REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, mengevakuasi material longsor Bukit Kasangkah di jalur penghubung Kecamatan Pakong dan Kecamatan Kadur, yang longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu, Kamis (10/3).
"Saat ini semua material longsoran bukit sudah berhasil kami evakuasi dan akses jalur lalu lintas sudah bisa dilalui kendaraan roda empat," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyonodi Pamekasan, Jumat (11/3/2022).
Sebelumnya, jenis kendaraan yang bisa melintas di lokasi kejadian hanya roda dua, karena longsoran tebing Bukit Kasangkah menutup lebih dari separuh badan jalan. Evakuasi material longsoran tebing Bukit Kasangkah ini melibatkan personel gabungan dari unsur polisi, TNI, dan relawan penanggulangan bencana Pamekasan dengan mendatangkan alat backhoe.
Tebing Bukit Kasangkah di Dusun Polai, Desa Kertagena Daya, Kecamatan Kadur, itu longsor pada Kamis (10/3) setelah terjadi hujan intensitas ringan hingga lebat selama enam jam lebih. Selain membersihkan material longsoran bukit, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan penanggulangan bencana Pamekasan ini juga mengevakuasi pohon tumbang yang tergerus longsoran dan dilanjutkan dengan pembersihan lumpur di jalan raya.
Menurut catatan BPBD Pemkab Pamekasan, musibah tebung longsor Bukit Kasangkah di Desa Kertegana Daya, Kecamatan Kadur, Pamekasan itu merupakan salah satu jenis bencana yang terjadi pada Kamis (10/3).
Selain di Desa Kertagena Daya, kasus serupa juga terjadi di Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru, Pamekasan hingga memutus jalur lalu lintas penghubung Kecamatan Waru dengan Kota Pamekasan. "Tapi kalau yang di Desa Sumber Waru, sudah selesai tadi malam, dan dilanjutkan ke Desa Kertagena Daja, hari ini," kata Budi Cahyono.