REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari Kabupaten Batang, Jawa Tengah saat ini memiliki gedung radiologi dan laboratorium yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan pengecekan medis.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Kalisari Kabupaten Batang Feria mengatakan fasilitas radiologi dan laboratorium ini tidak hanya untuk orang yang sedang menderita sakit namun bisa dimanfaatkan warga yang ingin melakukan pengecekan kesehatan. "Ke depan laboratorium ini tidak hanya untuk patologi klinik namun kami juga akan menyiapkan laboratorium mikrobiologi dan patologi anatomi untuk mengecek jaringan tumor," katanya, Senin (28/3/2022).
Faria mengatakan fasilitas kesehatan yang dapat dilayani, antara lain rontgen, cek darah, dan gula darah.
Bupati Batang Wihaji mengatakan pembangunan gedung radiologi dan laboratorium senilai Rp12,8 miliar ini sempat mangkrak selama tiga tahun karena terjadi masalah ."Saya sempat merasa sedikit kecewa karena dua tahun mangkrak bukan karena kesalahan pemkab. Sudah membangun tapi tidak sampai rampung, masih juga menggugat," katanya.
Ia mengatakan sebenarnya pembangunan gedung radiologi dan laboratorium mulai dibangun pada 2017 dengan anggaran sebesar Rp12,8 miliar yang dibangun pemenang lelang PT Tangga Batu Jaya Abadi.
Kontraktor itu, kata dia, mengerjakan proyek pembangunan dua gedung RSUD yaitu gedung radiologi dengan nilai Rp9 miliar dan gedung rawat gabung Rp3,8 miliar.
"Akan tetapi, pada 5 Oktober 2017 sampai 7 November 2017, proyek diminta untuk dihentikan oleh konsultan karena ada masalah namun pihak kontraktor menggugat Pemkab Batang pada tahun 2018 hingga proses pembangunan dua gedung itu sempat berlarut-larut," katanya.