REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (YBSMU) bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melaksanakan pembinaan dan pendampingan terhadap usaha rintisan di bidang agro, kuliner, industri kreatif, dan sebagainya. Pembinaan dan pendampingan diberikan melalui program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP), yang saat ini difokuskan di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Head of Likes & Education Group Yayasan BSMU, Aprilia Eviyanti menjelaskan, jumlah peserta ISDP Unair berjumlah 18 orang yang terdiri dari empat kategori usaha. Yaitu usaha di bidang agro, kuliner, industri kreatif, dan teknologi digital.

Salah satu usaha peserta ISDP di bidang kuliner adalah usaha bebek dengan brand Bebek Terpesona. "Upaya pendampingan dan pembinaan ini dilakukan dalam pembukaan cabang bisnis kuliner Bebek Terpesona," ujar Aprilia, Rabu (6/4/2022).

Ia menyatakan, pembukaan outlet baru ini merupakan bukti dukungan dan komitmen Yayasan BSMU dan BSI dengan cara memberikan permodalan terhadap peserta ISDP. "Lewat kolaborasi dengan BSI diharapkan bisa memberai pendampingan agar peserta ISDP bisa mengoptimalkan usahanya,” ujarnya.

Yayasan BSMU telah menyalurkan dana sebesar Rp 1,03 miliar untuk program ISDP. Keseluruhan dana yang digelontorkan, papar dia, digunakan untuk kegiatan pembinaan terhadap para peserta ISDP.

Kepala Cabang BSI Dharmawangsa, Sulaiman, menegaskan komitmennya mendukung program pembinaan dan pendampingan bisnis. Apalagi, kata dia, pembinaan dan pendampingan bisnis juga terus digencarkan pemerintah dalam upaya membangkitkan kembali ekonomi yang sempat terdampak pandemi Covid-19.

“Semoga dengan semakin bertambahnya skala usaha Bebek Terpesona bisa meningkatkan ekonomi secara umum juga zakatnya semakin banyak, sehingga memberikan manfaat yang semakin luas.” kata Sulaiman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika