REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Lazismu Berbah bekerja sama Pimpinan Cabang Aisyiyah Berbah mengadakan Pentasyarufan 1.000 Parcelmu bagi guru dan karyawan TK ABA dan PAUD Aisyiyah di Kapanewon Berbah. Digelar dalam rangka meneguhkan peran perempuan dalam dakwah untuk kemajuan bangsa.
Hadir Kepsek TK ABA dan PAUD Aisyiyah seluruh Berbah. Sekretaris Lazismu Berbah, Muhammad Yunan Nurtrianto mengatakan, sesuai QS Muhammad ayat 7 disebutkan siapa saja meneguhkan agama Allah, maka Allah meneguhkan kedudukannya di muka bumi.
Dalam rangka meneguhkan pilar pendidikan, Lazismu Berbah menyadari kalau guru TK ABA dan PAUD Aisyiyah merupakan ujung tombak perjuangan dakwah pendidikan anak usia dini. Serta, dalam rangka meneguhkan agama Islam yang harus digembirakan.
Untuk itu, Lazismu Berbah bertekad senantiasa bersinergi memberi untuk negeri bersama PCA Berbah. Untuk memajukan dan menggembirakan guru TK ABA dan PAUD dengan pentasyarufan 80 paket Parcelmu menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Sebelumnya, telah diserahkan 220 paket Parcelmu dari Lazismu Berbah bagi mubalig Muhammadiyah Berbah, guru dan karyawan SD Muhammadiyah. Selanjutnya, diteruskan 100 paket Parcelmu untuk guru dan karyawan SMP Muhammadiyah, PCM dan PCA Berbah.
"Dengan kegiatan pentasyarufan Parcelmu ini, diharap terwujud kebersamaan antara segenap pengurus dan pengelola amal usaha dan aset Muhammadiyah dan Aisyiyah di Berbah untuk selalu bergembira dalam mewujudkan masyarakat yang berkemajuan," kata Yunan, Sabtu (16/4/2022).
Pada kesempatan itu, anggota Komisi B DPRD Sleman, Ardi Sehami mengaku, sangat mendukung program pentasyarufan 1.000 Parcelmu ini. Ia menekankan, siap membantu kelangsungan pendidikan usia dini yang dilaksanakan TK ABA dan PAUD Aisyiyah Berbah.
Ketua Majelis Ekonomi dan ZIS PCM Berbah ini mengungkapkan, melalui perjuangan di parlemen tahun ini akan diluncurkan bantuan APBD Sleman senilai Rp 180 juta. Diperuntukkan renovasi bangunan PAUD Aisyiyah Candiabang, Jogotirto, Berbah.
"Diharapkan TK ABA dan PAUD Aisyiyah yang lain akan mendapatkan bantuan sejenis pada tahun-tahun yang akan datang," ujar Ardi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika