REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pengurus Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia menggelar kegiatan vokasi sekaligus sertifikasi angkatan I yang dipusatkan di Gedung Islamic Center Surabaya.
"Kegiatannya selama tujuh hari dan sekarang sedang berjalan. Pelaksanaannya 13-19 April 2022 yang diikuti sekitar 40 peserta dari Riau, Banten, Jakarta, Majalengka, Bekasi, dan berbagai daerah di Jatim," ujar Ketua DPW Juleha Indonesia Jawa Timur, Imam Fauzi, di Surabaya, Ahad (17/4/2022).
Proses sertifikasi digelar mengingat minimnya juru sembelih, termasuk meminimalisasi rendahnya kualitas daging hasil sembelihan mulai dari ayam, kambing, sapi di Indonesia. Pihaknya mengaku bangga dipercaya Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk melatih semua peserta dari berbagai wilayah.
"Dukungan MUI Jatim, BAZNAS dan Pemprov Jatim juga luar biasa terhadap dinamika profesi baru yang semakin banyak diminati umat Islam," ucap dia.
Para peserta mendapat materi soal karakter dan kesehatan hewan ternak, teknik penyembelihan, mengenal perbilahan (pisau), hingga bagaimana peternakan modern di dunia, penerapan teknologinya dan bagaimana praktik menyembelih di RPH dan pemasaran daging halalnya.Pada prosesnya, praktik penyembelihan hewan digelar di Rumah Potong Hewan Gresik dan RPH Surya di Pegirian-Surabaya.
Sementara itu, Ketua DPP Juleha Indonesia Pusat Petrus Hariyanto yang membuka dan meninjau langsung kegiatan tersebut mengatakan bahwa praktik penyembelihan hewan merupakan bagian dari pelatihan dan uji kompetensi BNSP juru sembelih halal.
Tujuannya, kata dia, untuk melatih juru sembelih halal sehingga memiliki kompetensi dan keahlian menyembelih hewan sesuai ketentuan syariat Islam serta kesehatan masyarakat veteriner atau segala urusan yang berkaitan dengan hewan serta penyakitnya.
"Kegiatan ini juga dalam rangka menyiapkan 1.000 orang Juleha baru se-Indonesia yang bersertifikat sehingga umat Islam Tanah Air dapat merasakan kepastian halal dan kualitas daging halal," katanya.
Selain itu, lanjut Petrus, Juleha Indonesia berkualitas nantinya disiapkan sebagai tenaga ahli penyembelih yang siap bekerja di luar negeri secara profesional.
Direktur Utama Rumah Potoh Hewan Surabaya (RPH Surya) Fajar A Isnugroho menyambut baik dan mendukung penuh sertifikasi BNSP Juleha. "Sebab, Juleha adalah mitra strategis RPH untuk menjamin proses penyembelihan sesuai ketentuan agama dan syarat kesehatan," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika