REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa sinergi, kolaborasi, dan komunikasi intensif antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah menjadi kunci pembangunan di wilayah tersebut.
Dalam apel Sinergitas TNI-Polri di Daerah Latihan Kodam V/Brawijaya Kabupaten Malang, Kamis (12/6/2022), Khofifah mengatakan bahwa kolaborasi, komunikasi, dan kemitraan yang kuat antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam proses percepatan pembangunan.
"Tidak ada sukses tunggal. Sukses diraih karena sinergi, kolaborasi, dan kemitraan yang kuat. Dengan kolaborasi dan koordinasi yang baik, tantangan dan masalah yang ada bisa diselesaikan secara bersama-sama dengan efektif dan efisien," kata Khofifah.
Ia menjelaskan kolaborasi, komunikasi, dan kemitraan yang kuat antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan kepada kepala daerah se-Indonesia beberapa waktu lalu.
Untuk itu, ia berharap sinergitas, kemitraan, dan kolaborasi itu terjalin dengan baik tidak hanya di tingkat provinsi, namun juga kabupaten atau kota termasuk hingga tingkat kecamatan dan desa khususnya yang ada di wilayah Jawa Timur.
"Hal ini diperlukan karena masing-masing memiliki kekuatan, jejaring, dan energi yang akan menekankan signifikansi bagi program yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, pada saat pandemi, penyakit akibat penyebaran virus Corona menghantam banyak sektor mulai dari sektor sosial, ekonomi, dan lainnya. Prajurit TNI dan Polri saat itu turun ke tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan optimal.
"Salah satunya dalam program vaksinasi baik yang secara kontinyu maupun insidentil dalam jumlah yang masif," katanya.
Tidak hanya soal vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri juga terus turun memastikan bahwa obat-obatan yang digunakan untuk menangani COVID-19 dan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat benar-benar tersalurkan dengan baik. "Saya mengapresiasi para prajurit TNI-Polri yang turun langsung ke masyarakat. Hal ini tentunya membuat masyarakat tenang," ujarnya.
Ia menambahkan, sinergitas TNI-Polri juga penting dalam upaya untuk memulihkan perekonomian nasional dan sektor investasi. Terlebih, motor penggerak pertumbuhan ekonomi tersebut adalah masuknya investasi termasuk di Jawa Timur. "Bahwa sekali lagi sesuai arahan Bapak Presiden RI bahwa jajaran TNI-Polri termasuk gubernur sampai bupati untuk mengawal proses investasi di daerah dan percepatan pembangunan di daerah," katanya.