REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Rayz UMM Hotel memperkenalkan fasilitas baru The Legacy Restaurant, Rabu (25/5/2022). Fasilitas yang akan dibuka secara resmi pada Juni ini akan menyajikan berbagai kuliner dari sejumlah daerah di Indonesia.
Chef Rayz UMM Hotel, Cucun Rusmana mengatakan, The Legacy Restaurant akan dikhususkan menyediakan kuliner Nusantara. "Jadi tidak ada pasta, Italian food, western tidak ada. Ini khusus makanan Indonesia, Nusantara," kata Cucun saat ditemui Republika.co.id, Rabu (25/2/2022).
Menurut Cucun, akan ada berbagai menu yang disajikan di The Legacy Restaurant. Hal ini dimulai dari menu kuliner Papua seperti papeda, Medan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan sebagainya.
Setidaknya setiap daerah akan ada satu makanan yang disediakan di the Legacy Restaurant. Selain itu, pihaknya juga menyediakan menu khusus untuk pengunjung yang menggunakan villa room di Rayz UMM Hotel.
Mereka akan disediakan pilihan nasi ulam, nasi kuning dan nasi lemak. Keuntungan menu makanan tersebut bisa diberikan kepada empat orang.
Secara keseluruhan, Rayz UMM Hotel menyediakan lebih dari 40 menu kuliner Nusantara di The Legacy Restaurant. Jumlah ini termasuk sambel apel yang merupakan kuliner khas di The Legacy Restaurant.
Menurut Cucun, pihaknya sengaja memilih sambel apel sebagai menu khas di The Legacy Restaurant. Hal ini tidak lepas dari ciri khas Malang sebagai 'kota apel'. "Jadi sekalian dibikin sambel. Terus nanti ada steak, signature menu with Apple Malang," kata pria yang berasal dari Jabar tersebut.
Untuk bisa menikmati menu di The Legacy Restaurant, Rayz UMM setidaknya mematok harga yang cukup terjangkau. Tidak ada batasan harga paling tinggi karena menyesuaikan dengan keinginan pengunjung.
Jika ingin lebih lengkap, tentu mereka harus menyediakan anggaran yang lebih besar. Menurut Cucun, pengunjung dengan jumlah banyak seperti rombongan rapat bisa memesan sendiri pilihan menunya.
Hal tersebut termasuk masalah harga bisa dinegosiasikan dengan penanggung jawab Legacy Restaurant. "Kalau per orangan nanti tinggal datang saja, tapi menunya ala kadarnya yang tersedia di meja restoran saat itu," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
