REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Sleman, DIY, kembali mengemas pagelaran seni dengan format wisatawan terlibat langsung dalam seni pertunjukan. Ini menindaklanjuti animo wisatawan dalam berinteraksi dengan seni pertunjukan di Tlogo Putri Kaliurang.
Plt Kepala Dispar Sleman, Suparmono mengatakan, agenda flashmob Satus Kethek Mudun Gunung mendapat respons positif wisatawan. Pada 26 Juni 2022, akan digelar flash mob yang berbeda dengan tema Plesir Gegojegan Kaliurang di Tlogo Putri.
Hal ini untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung. Seni pertunjukan yang digelar melibatkan 100 lebih pelaku seni baik musik, suara maupun seniman tari, dengan anggaran Danais 2022. Tema yang diangkat akan mewarnai pertunjukannya.
"Terkait wabah Covid-19 yang masih menjadi ancaman, wisatawan diharuskan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tetap mengenakan masker, utamanya saat berada di ruangan tertutup dan saat berinteraksi," kata Suparmono, Jumat (24/6/2022).
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Aris Herbandang menuturkan, pagelaran seni digelar untuk memberikan pengalaman yang berbeda. Pengalaman menyenangkan dan menggembirakan saat liburan sekolah di Kaliurang.
Lokasi memang dipilih di pusat keramaian destinasi, sehingga akan semakin banyak wisatawan yang ikut berinteraksi dan juga menikmati pagelaran seni. Sebab, untuk segmen keluarga dan anak milenial dalam setiap pertunjukan, khususnya beksan.
Bandang mengungkapkan, mereka sengaja memilih tari-tari yang banyak mengandung komedi, sehingga tidak cuma jadi pertunjukan, tapi bisa benar-benar dinikmati wisatawan. Selain itu, disesuaikan materi musik orkestra dan paduan suaranya.
"Juga banyak membawakan tema-tema lagu dolanan anak, lagu daerah, dan lagu-lagu kekinian," ujar Bandang.
Kepala Seksi Atraksi dan Ekonomi Kreatif Dispar Sleman, Rini Wahyu Hestari menambahkan, dalam pagelaran seni yang digelar pada 26 Juni 2022 mendatang akan ditampilkan flashmob orkestra. Ditampilkan Sanggar Serenade dan padus Cantare.
Yang mana, lanjut Rini, sebagian besar pemain dan anggotanya merupakan anak-anak usia SD dan SMP. Selain itu, akan ada flash mob beksan Jaran Edan yang dibawakan Sanggar Krincing Manis, flash mob masing-masing pertunjukan digelar dua kali.
"Dalam rentang waktu 10.00 WIB sampai 13.00 WIB," kata Rini.