REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Kabupaten Malang tengah melakukan percepatan penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Hal ini dilakukan dengan cara pemberian vaksin kepada hewan ternak sapi oleh Disnakeswan bersama Kepolisian.
Pada kegiatan vaksinasi hewan PMK terbaru, Polsek Jabung melakukan pengamanan dan pengawalan di KUD Jabung, Kabupaten Malang, Rabu (29/6/2022). Hadir dalam giat tersebut di antaranya Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, beberapa Pejabat Utama Polres Malang, Muspika Jabung, pejabat Pemkab Malang dan sebagainya.
Penyuntikan vaksin dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang di Desa Kemantren Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Sebelumnya, sekitar 57.500 dosis vaksin PMK telah diserahkan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur kepada Satgas Penanganan PMK Kabupaten Malang pada Jumat (24/6/2022) 2022 lalu. Kegiatan penyerahan dilaksanakan di Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Surabaya.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan, Polres Malang telah menerjunkan personel untuk mengamankan jalannya penyuntikan vaksin PMK kepada hewan ternak di seluruh wilayah hukum Polres Malang. Selama lima hari terakhir, setidaknya ada 10 ribu ekor sapi yang telah menerima vaksin. "Dan kegiatan akan dilakukan bergiliran kepada peternak yang lain," ucapnya.
Menurut Ferli, vaksinasi hewan ternak merupakan kegiatan yang sudah ditunggu-tunggu oleh para peternak. Sebab itu, ketika vaksin tiba, maka harus langsung dikoordinasikan bersama dinas terkait. Langkah ini bertujuan agar tim bisa segera turun dan bergerak ke lapangan melakukan vaksinasi.
Vaksinasi PMK pada hewan ternak ini akan dilanjutkan secara bertahap di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Ferli menegaskan, pihaknya akan mendampingi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan dengan baik. Dengan demikian, harapan masyarakat dapat terpenuhi sesuai dengan rencana.
Pada kesempatan sama, Koordinator PMK Dinas Peternakan Kabupaten Malang, Wahyu Kusuma menyampaikan, vaksin yang diberikan kepada sapi di wilayah Jabung Malang merupakan jenis AFTOPOR. Sapi yang sudah dilakukan vaksinasi nantinya akan berikan tanda keplek biru berupa ear tag. Kemudian juga akan tertera nomornya.
Adapun vaksinasi tahap pertama ini, kata dia, dilakukan dengan cara menyuntikkan vaksin pada leher sapi sebelah kanan. Sementara itu, untuk vaksinasi tahap kedua akan dilakukan dengan jangka waktu satu bulan setelahnya.