Ahad 03 Jul 2022 21:36 WIB

Jogja Halal Fest #2 Targetkan 50 Ribu Pengunjung

Jogja Halal Fest sendiri dijadikan sebagai agenda rutin.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jogja Halal Fest #2 Targetkan 50 Ribu Pengunjung (ilustrasi).
Foto: Republika TV/Wahyu Suryana
Jogja Halal Fest #2 Targetkan 50 Ribu Pengunjung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Jumlah pengunjung yang menghadiri acara Jogja Halal Fest #2 di 2022 ini ditargetkan meningkat dari sebelumnya. Ketua Panitia Jogja Halal Fest #2, Sarwi Peni Wulandaru mengatakan, pihaknya optimis setidaknya acara tersebut akan dihadiri 50 ribu pengunjung.

Pasalnya, pengunjung pada Jogja Halal Fest yang digelar 2019 lalu mencapai 35 ribu pengunjung. Sementara, pada Jogja Halal Fest #2 kali ini melibatkan lebih banyak stan.

"Yang dulu saja MES (DIY) penyelenggara yang 35 ribu pengunjung itu cuma (memakai) hall bawah. Sekarang hall bawah, atas dan luar itu dipakai semua dan kita ini (penyelenggara ada) enam organisasi besar, ada Kadin, ada MES, ada PPHI, ICMI, HCY sama Mukisi," kata Wulan kepada Republika usai Launching Jogja Halal Fest #2 di Grand Rohan Jogja Hotel, Bantul, DIY, Ahad (3/7).

Di 2022 ini, Jogja Halal Fest melibatkan ratusan pelaku industri halal. Setidaknya, total ada 278 stan yang akan mengisi Jogja Halal fest #2.

Ratusan pelaku industri halal yang terlibat ini tidak hanya berasal dari DIY. Namun, juga ada yang dari luar DIY, bahkan berasal dari luar negeri.

"Ada 14 industri halal, ada food (kuliner), ada fashion, ada kosmetik, properti dan ada hospital, ada tourism, ada education, finance, logistik dan lain-lain," ujarnya.

Jogja Halal Fest sendiri dijadikan sebagai agenda rutin, namun sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Dengan kembali digelarnya kegiatan ini, diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi, khususnya DIY.

"Memang ini kita sebenarnya upaya membantu pemerintah untuk menjadi pusat produsen halal dunia dan kita juga berupaya recovery bagi teman-teman yang terdampak Covid-19. Jadi percepatan pertumbuhan ekonomi," jelas Wulan.

Ketua Kadin DIY, GKR Mangkubumi mengatakan, melalui Jogja Halal Fest ini diharapkan pelaku industri halal dapat berkolaborasi dengan pelaku industri khususnya di luar negeri. Bahkan, diharapkan produk-produk halal menjadi go internasional.

"Bagaimana produk-produk halal tidak hanya bergaung di DIY, tapi juga nasional dan internasional," kata GKR.

Ia berharap kedepannya Jogja Halal Fest ini terus digelar. Tentunya, kata GKR, produk-produk yang dipamerkan di kegiatan ini juga terus berinovasi dan meningkatkan pasar produk halal hingga ke dunia internasional.

"Mudah-mudahan kegiatan nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar, serta inovasi produk kita tunggu dan bisa berkolaborasi dengan negara-negara internasional nantinya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement