REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Muktamar Muhammadiyah yang sempat tertunda karena pandemi covid-19 akan kembali digelar pada November (18-20/11/2022) di Solo, Jawa Tengah. Namun, sebelum itu ada kegiatan pra muktamar yang akan dilangsungkan di Hotel Lor in Solo pada (20-21/8/2022).
Ponxi Yoga Wiguna selaku ketua panitia kegiatan pra muktamar tersebut mengatakan
sebelum muktamar bakal ada kegiatan pendukung sebagai awalan. Terutama dari lembaga bantuan hukum Muhammadiyah.
"Kegiatan ini berupa rapat koordinasi nasional (Rakornas) LBH Muhammadiyah. Tujuannya adalah sebagai salah satu syiar Muktamar Muhammadiyah," ungkapnya, usai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo.
Dalam rakornas mendatang akan dibahas beberapa hal, salah satunya adalah terkait penguatan koordinasi. Sedangkan yang mengikuti acara tersebut berasal dari seluruh Indonesia.
"Di situ akan diselenggarakan koordinasi nasional oleh layanan badan hukum. Dan pesertanya dari layanan badan hukum seluruh Indonesia," katanya.
Mengenai kedatangannya ke balai kota, ia mengatakan tidak ada bahasan khusus dengan wali kota Solo itu, namun sebelum memulai acara rakornas pihaknya perlu melakukan silaturahim ke wali kota Solo terlebih dahulu.
Sekaligus, mengundangnya datang ke acara tersebut. "Kami hanya silaturahim, sekalian memberikan undangan untuk hadir pada acara nanti," ujar dia.
Dalam acara rakornas, menurut Ponxi banyak tokoh nasional yang datang. Serta akan dibuka oleh ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"Acaranya nanti yang datang adalah para tokoh nasional. Juga dibuka langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan dalam acara rakornas akan dihadiri ratusan undangan. "Dalam acara pra muktamar ini akan ada sekitar 300 tamu undangan," kata Ponxi.
Selain itu, Ponxi mengatakan muktamar yang digelar di Solo bakal diikuti ribuan warga Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.
"Jadi nanti begitu muktamar ya insya Allah Solo akan meriah dan banyak pesertanya. Bisa sampai berapa bisa sampai 5.000an orang," ujarnya.