REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Para pimpinan Partai Gerindra dan PKB Jawa Tengah menggelar pertemuan untuk menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang, di Semarang, Ahad (31/7) malam.
Dalam pertemuan yang dikemas dengan acara silaturrahim pimpinan kedua partai politik (parpol) ini, Partai Gerindra dan PKB Jawa Tengah menyatakan sikap untuk mendukung duet Prabowo Subianto- Muhaimin Iskandar.
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 –disebut-- menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi Partai Gerindra dan PKB Jawa Tengah untuk menjalin kerjasama kembali pada pilpres 2024 nanti.
“Saat itu, pasangan Sudirman Said- Ida Fauziyah yang dalam survei kurang diperhitungkan, ternyata mampu mendulang 41 persen suara,” ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid, Senin (1/8/2022).
Ia mengungkapkan, Pilgub Jateng 2018 adalah pembuktian bahwa kerjasama antara Partai Gerindra dan PKB Jawa Tengah bakal mampu mendongkrak suara, untuk Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan pengalaman (Pilgub) 2018 di Jawa Tengah juga masih bisa mejadi acuan untuk tahun 2024. Karena Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah ‘kunci’ kemenangan dalam pertarungan Pilpres nanti.
Pengalaman pada pilpres 2019 silam, Pasangan Prabowo- Sandiaga Uno, kalah di dua provinsi tersebut. Bahkan kekalahan di Jawa Tengah cukup telak.
“Jawa Timur adalah kantong PKB dan juga daerah kelahiran Cak Imin (red; Muhaimin Iskandar), maka kebersamaan Gerindra- PKB di Jawa Tengah jelas akan mendongkrak suara yang signifikan,” tegasnya.
Alasan lainnya, lanjut Abdul Wachid, baik Prabowo maupun Muhaimin Iskandar merupakan pimpinan parpol dengan elektabilitas tinggi serta memiliki gerbong parpol besar, maka akan mudah untuk menggerakkan semua kader hingga tingkatan paling bawah.
“Sementara nama- nama lain --yang memiliki elektabilitas cukup signifikan-- disebutnya rentan dengan goncangan, karena bukan pimpinan parpol,” lanjutnya.
Terkait dengan pertemuan dengan pimpinan PKB Jawa Tengah ini, Abdul Wachid mengaku telah telah disampaikan kepada masing- masing DPP.
“Untuk tindak lanjut keputusan siapa yang akan diusung oleh Pertai Gerindra sebagai Capres dan Cawapres kami tentu menunggu instruksi dari DPP,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH M Yusuf Chudlori menyatakan, pertemuan malam ini sudah sangat dinantikan. PKB dan Gerindra di Jawa Tengah siap mensukseskan duet Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
Kita sangat bersyukur PKB dan Gerindra dipertemukan untuk membangun Indonesia ke depan dan sama- sama berikhtiar di tahun 2024. “Yakni, mengusung pak Prabowo, Gus Muhaimin agar Indonesia semakin maju dan sejahtera,” katanya.
Apalagi kerja sama ini bukan hal baru, karena sebelumnya pernah melakukannya di Pilgub Jawa Tengah 2018. Dengan kerja keras, kerja cerdas dan tidak mengesampingkan parpol lain kerjasama ini optimis akan mampu meraih 41 persen suara.
“Hasil pilgub Jawa Tengah itu, sekaligus menjadi kepercayaan semua, bahwa Jawa Tengah --yang selama ini dianggap menjadi basis partai tertentu—suaranya bisa diambil banyak,” tegasnya.