REPUBLIKA.CO.ID,DEMAK -- Penemuan sesosok mayat yang telah membusuk di dalam kardus gegerkan warga Dukuh Bengkal, Desa/ Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (11/8) pagi.
Saat ditemukan, sesosok mayat --yang belakangan diketahui berjenis kelamin perempuan—tersebut, diletakkan di dalam sebuah kardus berukuran besar, yang ditutup rapat dengan cara dilakban.
Tidak ditemukan identitas apapun pada mayat perempuan tersebut. Diduga kuat, jasad tersebut merupakan korban pembunuhan yang sengaja dibuang di lokasi, yang merupakan bangunan eks UPTD Pengairan yang sudah lama mangkrak.
Kapolsek Mijen, Iptu Pri Bawono yang dikonfirmasi membenarkan perihal penemuan jasad seorang perempuan dalam kardus tersebut. Kali pertama, jasad perempuan dalam kardus tersebut diketahui oleh Muhammad Latif, warga yang kebetulan sedang mencari rumput di sekitar lokasi.
“Awalnya saksi curiga dengan aroma tidak sedap yang sangat menyengat, ketika sedang mencari rumput di pekarangan gedung mangkrak yang berada di tepi jalan utama Demak- Jepara tersebut,” jelasnya.
Penasaran dengan bau tak sedap tersebut, Muhammad Latif kemudian berupaya mencari sumbernya hingga perhatiannya tertuju pada sebuah kardus yang mencurigakan di dekat parit saluran air.
Karena tidak berani membuka sendiri, Muhammad Latif lalu mengajak seorang rekannya, Sumber Solikin dan kembali mendatangi lokasi untuk melihat isi kardus yang mencurigakan dan menjadi sumber bau tak sedap tersebut.
Setelah kardus yang dilakban tersebut dapat dibuka sedikit keduanya pun kaget, karena dari dalam kardus terlihat bagian tangan manusia yang sudah mulai membusuk serta banyak belatungnya.
Temuan ini, selanjutnya segera dilaporkan kepada petugas Polsek Mijen, yang berjara sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan. “Atas laporan warga tersebut, kami segera meneruskan ke Polres Demak untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.
Kapolsek menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tim medis di lokasi penemuan, jasad tersebut merupakan seorang perempuan dengan usia berkisar 15 hingga 25 tahun.
Diperkirakan jasad tersebut sudah meninggal dunia lebih dari dua hari. “Dari hasil oleh TKP ada indikasi jasad perempuan tersebut sengaja di buang di lokasi karena merupakan lahan kosong yang suaananya cukup sepi.
Kasus penemuan jasad dalam kardus ini, kini dalam penangananaparat Pores Demak. “Polisi juga masih menyelidiki guna megungkap identitas serta siap yang membuang di lokai tersebut,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika