REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menginstruksikan kepada Wakil Bupati Pemalang Mansyur Hidayat untuk segera mengambil alih pemerintahan.
Hal ini dilakukan gubernur agar jalannya pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Pemalang tidak terhambat dan tetap berjalan dengan baik.
"Karena kabar OTT kemarin memang sudah jadi pemberitaan, maka hari ini, saya langsung turun untuk berkomunikasi dengan wakil bupati dan mengonsolidasikan jajaran," jelasnya, Jumat (12/8/2022).
Gubernur ingin agar wakil bupati Pemalang segera mengambil alih pemerintahan di Kabupaten Pemalang agar pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.
Kepada wakil bupati dan seluruh jajaran Pemkab Pemalang, gubernur juga mengingatkan kembali untuk menghentikan segala praktik buruk dan busuk dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Apakah itu terkait dengan nilai- nilai yang merugikan masyarakat seperti korupsi kolusi nepotisme (KKN) ataupun urusan minta jatah komisi, atur- mengatur proyek, jual beli jabatan dan sejenisnya.
"Saya sudah berkali- kali menyampaikan, bahkan KPK pun sudah seringkali mengingatkan kepada kita dan ternyata masih ada yang ngenyel. Maka saya berharap betul jangan khianati rakyat dengan cara seperti ini," tegasnya.
Pakta integritas, tegas Ganjar, tidak hanya sekadar ditandangani saja, tetapi harus betul- betul dirasakan dan dilaksanakan, bukan hanya sekadar fisiknya saja yang terlihat tetapi juga dengan mata hati serta diinternalisasikan.
Maka kejadian hari ini merupakan momentum yang tepat untuk memperbaiki. "Kawan- kawan di Pemkab Prmalang untuk segera mengkondisikan dan menata pemerintahannya," lanjut gubernur.
Bersama dengan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, gubernur juga akan melakukan pendampingan terhadap proses penataan jalannya pemerintahan di Kabupaten Pemalang.
Wakil bupati harus segera mengonsolidasikan dan ditata betul mulai hari ini, karena ini momentum yang paling bagus untuk melakukan perbaikan dan semoga hari ini juga segara diadakan rapat.
Suara ini, lanjutnya, sebenarnya sudah terdengar agak lama, maka KPK --pada saat koordinasi, supervisi dan pencegahan-- selalu mengingatkan. "Dan kalau masih ngeyel pasti akan ditindak," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, informasi OTT terhadap Bupati Pemalang telah didengar oleh Gubernur Jawa Tengah, pada Kamis (11/8) malam. Selain bupati Pemalang, KPK juga mengamankan sejumlah orang lain dalam OTT ini.