Jumat 19 Aug 2022 23:54 WIB

Pemkab Malang Dorong Desa Digital Tingkatkan Layanan Publik

Keberadaan Desa Digital dapat dijadikan sebagai salah satu katalisator.

Pemkab Malang Dorong Desa Digital Tingkatkan Layanan Publik (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Pemkab Malang Dorong Desa Digital Tingkatkan Layanan Publik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendorong keberadaan Desa Digital di wilayah tersebut mampu meningkatkan pelayanan publik yang memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Bupati Malang M Sanusi mengatakan bahwa keberadaan Desa Digital, selain untuk mengembangkan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses pelayanan, juga diharapkan mampu meningkatkan pelayanan publik pada tiap-tiap desa.

Baca Juga

"Selain itu juga bisa mempermudah perangkat desa untuk melakukan evaluasi dan perbaikan layanan dengan basis data yang dimiliki," kata Sanusi, Jumat (19/8/2022).

Sanusi menjelaskan, dalam konteks ekonomi, keberadaan Desa Digital dapat dijadikan sebagai salah satu katalisator peningkatan kinerja perekonomian desa serta pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Karena, lanjutnya, pada Desa Digital, direncanakan akan memiliki laman daring dan akun media sosial untuk media promosi, pemberitaan, sistem e-commerce serta aplikasi yang sesuai dengan karakter dan potensi ekonomi pada tiap-tiap desa.

"Pelayanan yang efektif dan efisien serta penyelenggaraan pemerintahan desa yang transparan serta akuntabel dapat terwujud jika terbangun sinergi antara pemerintah desa, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan," katanya.

Ia menambahkan,era perkembangan teknologi informasi seperti saat ini, memberikan tantangan dalam pembangunan ekonomi desa. Desa harus mampu beradaptasi dan mengurangi kesenjangan digital melalui pengembangan Desa Digital.

Pengembangan desa digital, menurut dia, dapat mendorong kemajuan pada sejumlah bidang seperti pendidikan, perekonomian, wisata serta pelayanan terhadap masyarakat.

Selain itu, keberadaan Desa digital diharapkan mampu mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mempromosikan produk-produk lokalnya menggunakan saluran e-commerce atau market place.

"Begitu juga dengan pariwisata, dengan desa digital diharapkan potensi wisata akan lebih mudah dikenalkan kepada masyarakat luas. Pada gilirannya kesejahteraan masyarakat akan meningkat melalui inovasi digital," katanya.

Untuk mendukung Desa digital ini perlu adanya sarana dan prasarana yang memadai, seperti jaringan internet di desa, SDM Pengelola desa digital, serta dukungan aktif dari pemerintah desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten.

Saat ini, di wilayah Kabupaten Malang ada sebanyak 259 desa dari total 378 desa yang tersebar pada 33 kecamatan yang telah melakukan aktivasi domain desa.id, serta telah terbentuk 125 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) pada 23 kecamatan.

Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan dan mengakselerasi terbentuknya Desa Digital di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Malang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement