Kamis 01 Sep 2022 20:18 WIB

Jelang Kualifikasi Piala AFC U-20, Sinyal di Stadion GBT Diperkuat

Salah satu persoalan yang kerap terjadi di area Stadion GBT adalah lemahnya sinyal ja

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Pesepak bola Persebaya Marselino Ferdinan (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSIS Muhammad Guntur Triaji (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/8/2022).
Foto: ANTARA/Moch Asim
Pesepak bola Persebaya Marselino Ferdinan (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSIS Muhammad Guntur Triaji (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya mengatasi berbagai persoalan yang ada di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang diselenggarakannya kualifikasi Piala AFC U-20 tahun 2023 pada 14-18 September 2022. Salah satu persoalan yang kerap terjadi di area Stadion GBT adalah lemahnya sinyal jaringan komunikasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, M. Fikser mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh provider penyedia jaringan seluler untuk mengatasi masalah tersebut. Bahkan saat ini seluruh provider mulai memasang perangkat tambahan untuk memperkuat sinyal di Stadion GBT.

"Sehingga diharapkan nanti ketika pertandingan sedang berlangsung, tidak ada lagi masalah blank sinyal handphone,” kata Fikser di Surabaya, Kamis (1/9).

Fikser melanjutkan, para provider tersebut juga telah menyanggupi untuk menghadirkan mobile combat, yang merupakan transceiver dan bentuknya seperti mobil untuk memperkuat jaringan di GBT. "Jadi seperti mobil sinyal gitu,” ujarnya.

Fikser juga mengaku telah memasang 15 titik Wi-Fi di berbagai area di Stadion GBT. Terutama di tribun yang dikhususkan untuk awak media yang melakukan peliputan pada saat pertandingan. Fikser mengaku, ke depan di daerah gawang juga bakal dipasang kabel internet untuk awak media dan juga kameramen di tempat tersebut.

“Untuk akses Wi-Fi ini akan kita atur, karena memang tujuan utamanya yang wifi ini adalah untuk operasional pertandingan. Jadi, untuk operasional kita pakai wifi dari kita, dan untuk penonton kita perkuat jaringan bersama para provider," kata Fikser.

Kepala Bidang Keamanan dan Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Surabaya, Tri Aji Nugroho memastikan, pemasangan perangkat dari para provider dan pemasangan wifi di 15 titik di Stadion GBT telah dimulai. “Kita targetkan dalam minggu ini semuanya sudah rampung, karena AFC kan akan mulai pada 14 September," kata Aji.

Aji berharap dengan adanya perangkat tambahan dari para provider dan tambahan Wi-Fi dari Pemkot Surabaya, dapat memperlancar seluruh pertandingan yang digelar di Stadion GBT. Tujuan akhirnya adalah persoalan tidak adanya sinyal di area Stadion GBT tidak lagi terjadi. “Insya Allah ke depan akan lancar,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement