REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Perhelatan Muktamar ke 48 Muhammadiyah-'Aisyiyah akan dilaksanakan 18-20 November 2022 mendatang. Kegiatan dimulai dengan Sidang Tanwir pada 18 November 2022, Mangayubagyo di Edutorium UMS, dilanjut acara pembukaan pada 19 November 2022 di Stadion Manahan Kota Solo, Jawa Tengah.
Ketua penerima muktamar, Sofyan Anif menjelaskan, selain Presiden Joko Widodo yang akan membuka muktamar, sejumlah menteri juga bakal hadir di muktamar ini. Sebab, banyak menteri yang biasanya tidak diundang, menghubunginya agar bisa hadir di pembukaan.
"Kami biasanya hanya mengundang menteri agama dan menteri dalam negeri. Tapi banyak yang meminta untuk diundang, baik kepada Mas Gibran (Wali Kota Solo) atau kepada saya pribadi," kata Sofyan usai rapat koordinasi, Senin (12/9/2022).
Selain itu, Sofyan juga menjelaskan untuk layanan hotel para menteri sudah disiapkan jauh-jauh hari. Namun, secara teknis ia mengatakan akan menyediakannya di Semarang.
"Sementara layanan hotel (menteri) saya kira sudah habis (November) karena pasti menginap. Para menteri nanti ke depannya kita 'larikan' ke Semarang," terangnya.
Pada bagian lain, Sofyan menambahkan untuk pengamanan jelang muktamar akan dilakukan per 12 November 2022. Sedangkan persiapan lainnya, pihak pemkot sebagai yang ketempatan dilangsungkan acara menilai kesiapan panitia penerima sejauh ini sudah bagus.
"Tanggal 12 sampai 20 November mulai diberlakukan proses pengamanan. Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka) juga menganggap persiapan sudah cukup matang dan faktor teknis seperti rundown pendirian tribun penataan tamu VVIP dan VIP dan penggembira di mana sudah setuju," kata dia.
Sofyan menjelaskan bahwa Solo memiliki keuntungan dalam menyambut tamu VVIP. Ia mengatakan itu adalah hasil evaluasi sebagai tuan rumah ASEAN Para Games (APG) lalu yang juga dihadiri tamu-tamu VVIP.
"Solo kemarin mendapatkan amanah sebagai tuan rumah APG 2022, jadi diharapkan bisa lebih baik lagi daripada Para Games kemarin. Khususnya acara pembukaan maupun penutupan nanti," kata Sofyan.
Sebelumnya, ia memperkirakan jutaan orang penggembira akan hadir di Muktamar ke-48. Mereka akan mulai berdatangan ke Solo mulai 17 November.
"Paling tidak tiga juta orang yang akan datang ke Solo, tadi diperkirakan mulai hadir 17 November karena kami sudah dapat informasi dari panitia kalau yang dari Makassar akan berangkat 16 November dengan naik kapal menggunakan 10 kapal," tegasnya.