Ahad 09 Oct 2022 23:56 WIB

Pemkot Kediri Gelar Tari Kontemporer 2022

Kegiatan ini digelar sebagai upaya terus mengenalkan tari kontemporer tersebut.

Pemkot Kediri Gelar Tari Kontemporer 2022 (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Pemkot Kediri Gelar Tari Kontemporer 2022 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar lomba Tari Kontemporer 2022 di area Gua Selomangleng, kota setempat, sebagai salah satu cara melestarikan kesenian.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai upaya terus mengenalkan tari kontemporer tersebut. Dengan itu, pesan yang terdapat dalam tarian bisa tersampaikan ke khalayak umum.

Baca Juga

"Yang menari keren-keren. Sebelum tampil, saya lihat juga mereka pada latihan terlebih dahulu di sebelah sana. Dengan cara seperti inilah saya kira potensi-potensi akan terlihat semua," kata Wali Kota di Kediri, Ahad (9/10/2022).

Wali Kota juga menyampaikan bahwa di Kota Kediri ini banyak tempat bagus yang bisa digunakan untuk atraksi tarian, salah satunya di taman-taman Kota Kediri. Sanggar tari yang ada di Kota Kediri bisa menggunakan tempat-tempat tersebut.

"Saya minta seluruh sanggar bisa kita pamerkan bersama-sama. Saya bantu nanti akan saya kasih lighting yang bagus, sound system yang bagus juga. Nanti kita gerakkan melalui sosial media biar semua orang bisa tonton dari situ dan bisa jadi hiburan," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Ia juga berharap masyarakat tidak lupa akan kesenian daerah dan terus melestarikannya. Dengan itu, budaya di Indonesia tentunya tetap lestari.

"Boleh suka kebudayaan orang lain, tapi identitas adalah kebudayaan kita sendiri. Oleh karena itu, mari belajar budaya orang lain dan budaya kita sendiri. Supaya kita paham bahwa budaya kita beragam, layak dijual dan layak dilihat oleh seluruh dunia ini," kata dia.

Lomba Tari Kontemporer 2022 ini diikuti 13 grup tari. Peserta berasal dari komunitas, sekolah, kampus, sanggar yang berdomisili di Kota Kediri.

Persyaratan untuk peserta tari di antaranya minimal usia peserta 16 tahun serta setiap tarian menggambarkan cerita dan pesan tentang Kediri.

Acara juga digelar dengan serius. Para peserta unjuk kebolehan dengan berbagai macam kostum yang mereka bawa.

Turut hadir dalam acara itu, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad, Kepala Sekolah SMA/SMK Kota Kediri, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kediri Raya Sri Rahayu, dan peserta Lomba Tari Kontemporer tahun 2022.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement