REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur memastikan korban angin kencang di sejumlah desa di kabupaten setempat pada Selasa (11/10) menerima bantuan.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Rabu, mengatakan terdapat sejumlah rumah dan sekolah rusak akibat angin kencang tersebut.
"Kami pastikan rumah yang segera rusak mendapat bantuan perbaikan dari Pemkab Sidoarjo," ujarnya.
Pihaknya telah mengunjungi rumah warga Desa Durungbedug dan Durungbanjar, Kecamatan Candi yang rusak akibat hujan deras dan angin kencang. "Selain di dua desa itu, bangunan sekolah SDN dan sejumlah rumah di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan juga tidak luput tersapu angin," ujarnya.
Gus Muhdlor yang datang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo Dwijo Prawito memastikan semua rumah yang rusak mendapat bantuan perbaikan dari Pemkab Sidoarjo.
Selain merusak rumah warga, listrik di tiga desa tersebut padam karena sejumlah tiang listrik rusak tertimpa pohon.Penanganan pohon tumbang, termasuk perbaikan instalasi listrik, dilakukan belasan petugas gabungan dari BPBD, PLN, dan Tagana. Mereka diturunkan untuk membantu penanganan di lokasi kejadian.
Ia minta BPBD segera mendata rumah warga yang rusak termasuk sejumlah fasilitas umum seperti sekolah SDN Kedondong.
"Mulai malam kemarin sudah dilakukan pendataan. Penanganan darurat sudah dilakukan oleh BPBD dibantu perangkat desa setempat," ujarnya.
Kepala BPBD SidoarjoDwijo Prawito menyampaikanpihaknya masih melakukan pendataan. Data sementara, rumah rusak dan pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang itu dialami delapan desa.
"Data sementara ada delapan desa yang diterjang hujan dan angin kencang. Ada belasan rumah warga rusak dan pohon tumbang. Yang cukup parah di Desa Durungbedug, Desa Durungbanjar dan Desa Kedondong. Data masih kami update terus," ujarnya.