Jumat 21 Oct 2022 00:01 WIB

UAD Berikan Pelatihan Manajemen dan Dakwah Masjid Berbasis IT

Belum semua masjid dan mushala yang memanfaatkan manajemen administrasi berbasis IT.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
UAD Berikan Pelatihan Manajemen dan Dakwah Masjid Berbasis IT (ilustrasi).
Foto: Republika/Erik Iskandarsjah Z
UAD Berikan Pelatihan Manajemen dan Dakwah Masjid Berbasis IT (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Dosen Prodi Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pelatihan manajemen dan dakwah masjid berbasis teknologi informasi (IT). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat (PPM) di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY.

Salah satu dosen yang tergabung dalam tim PPM, Phisca Aditya Rosyady mengatakan, pelatihan manajemen dan dakwah masjid berbasis IT ini akan dilakukan selama Oktober 2022 ini. Pihaknya menyasar setidaknya 70 masjid dan mushala binaan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) yang ada di Imogiri.

Baca Juga

Kegiatan tersebut dilakukan mengingat belum semua masjid dan mushala yang memanfaatkan manajemen administrasi dan dakwah yang berbasis teknologi. Padahal, sejak pandemi Covid-19 sudah banyak masjid dan mushala yang beralih dengan memanfaatkan teknologi.

Meskipun ada yang sudah mulai beralih ke pemanfaatan teknologi, katanya, namun masih perlu dioptimalkan. "Sebut saja seperti penggunaan Google Drive dan Spreadsheets untuk administrasi dan keuangan (yang belum semua masjid dan mushala menggunakan)," kata Phisca dalam keterangan resmi UAD belum lama ini.

Phisca juga menyebut bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan sebuah respons atas tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh masjid dalam hal dakwah dan manajemen.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat memacu takmir dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk melakukan transformasi di masing-masing masjid. Baik transformasi dalam manajemen administrasi maupun dakwah yang memanfaatkan teknologi informasi.

"Salah satu pemanfaatan teknologi informasi dalam manajemen masjid yaitu menghubungkan setiap informasi kegiatan dan pengelolaan database masjid melalui jaringan internet. Hal itu dapat meningkatkan manajerial masjid jadi lebih akuntabel, transparan, dan real time," ujar Phisca.

Anggota tim PPM lainnya, Ahmad Raditya Cahya Baswara juga mengatakan, kegiatan pelatihan ini ditujukan untuk melatih manajemen dakwah. Salah satunya melalui dakwah virtual, seperti siaran langsung YouTube menggunakan OBS Studio.

"Berkat kerja sama dengan PCM Imogiri, kegiatan berjalan lancar dan para peserta sangat antusias selama pelatihan berlangsung," kata Raditya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement