Senin 31 Oct 2022 23:22 WIB

Pemkab Mojokerto Ikuti Program DLA dari China

Pemkab Mojokerto bisa mendapat banyak informasi terkait digitalisasi di China

Pemkab Mojokerto Ikuti Program DLA dari China (ilustrasi).
Foto: Freepik.com
Pemkab Mojokerto Ikuti Program DLA dari China (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MOJOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur berkesempatan mengikuti program Digital Leadership Academy (DLA) dengan Mitra School of Public Policy and Management, Tsinghua University China.

Bupati Mojokerto Ikfina mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI. "Terima kasih Kemenkominfo sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti program DLA ini," katanya di smart room Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto saat menyambut kedatangan Kepala Pusdiklat Kemenkominfo RI, Baso Saleh didampingi Kapokja DLA, Sadjan, Senin (31/10/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, dengan mengikuti kuliah dalam jaringan dengan pemateri langsung dari Tsinghua University China, lanjut Ikfina, Pemkab Mojokerto bisa mendapat banyak informasi terkait bagaimana China mengembangkan digitalisasi. "Tentunya dengan kesempatan ini kita juga bisa mendapat banyak informasi dari China. Bagaimana di China ini mengembangkan digitalisasinya," tuturnya.

Melalui kesempatan ini, Ikfina berharap, Pemerintah Kabupaten Mojokerto bisa semakin berkomitmen dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan dalam pengembangan digitalisasi di Kabupaten Mojokerto. "Kami berharap Kabupaten Mojokerto ini komitmen untuk meningkatkan SDM khususnya peningkatan kemampuan pemanfaatan digitalisasi," ujarnya.

Tak hanya dalam hal pengembangan digitalisasi, lanjut Ikfina, Pemkab Mojokerto juga telah turut serta dalam program Digital Literasi Kemenkominfo yang diharapkan ASN di Kabupaten Mojokerto semakin cakap digital.

"Terima kasih juga, kami diberi kesempatan mengikuti program Digital Literasi. Karena teman-teman ASN ini nanti akan menjadi pintu untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, terkait apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah. Maka dari itu, kami berharap ASN Kabupaten Mojokerto semakin cakap digital," ujarnya.

Pada pertemuan kali ini, melanjutkan hasil dari kuliah dalam jaringan yang telah diikuti pejabat utama Pemkab Mojokerto dan segenap jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Mojokerto, sejumlah pejabat memaparkan policy brief yang telah disusun.

Salah satunya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto yang memaparkan terkait rencana pengembangan kuliner sambel wader. Dalam paparan hasil ulasan terkait sambel wader tersebut, menjurus rekomendasi terkait penobatan sambel wader sebagai kuliner khas Kabupaten Mojokerto.

Tak hanya itu, untuk memasyarakatkan kuliner sambel wader tersebut didukung dengan pemasaran melalui aplikasi Tumbas milik Pemkab Mojokerto. Dimana hal tersebut dinilai mampu memudahkan masyarakat untuk dapat menikmati sambel wader tersebut.

Selain Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto, sejumlah pejabat juga telah menyiapkan policy brief yang mengusung beragam konsentrasi. Menanggapi hal tersebut, Bupati Ikfina berharap, dengan tersusunnya policy brief ini, bisa menjadi acuan Bupati Mojokerto untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Mojokerto kedepannya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement