REPUBLIKA.CO.ID,SURAKARTA -- Sidang Pleno I Muktamar ke-48 Muhammadiyah telah selesai dilakukan dan ditutup. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan Sidang Pleno I.
Ia menilai, meski sidang secara daring, namun seluruh peserta menyimak dengan baik. Terkait materi yang dibahas, Haedar menekankan, masukan substantif dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Organisasi Otonom (Ortom) akan dibahas lagi.
Disempurnakan pada Tanwir dan Muktamar 48 pada 18-20 November 2022 mendatang. Haedar menekankan, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima berbagai masukan-masukan yang bersifat substansi dimasukkan dalam empat agenda utama materi.
Haedar juga mengapresiasi atas kinerja luar biasa yang dilakukan oleh panitia penerima. Dinamika yang begitu banyak selama masa persiapan, kata Haedar, teruji dengan suksesnya penyelenggaraan Sidang Pleno I Muktamar Muhammadiyah.
"Kami Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi atas penerimaan dan persetujuan dari empat materi yang telah dibagikan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah sebagai perwakilan anggota muktamar setiap wilayah," kata Haedar, Senin (7/11).
Ia menuturkan, materi yang dibahas pada Sidang Pleno I kali ini merupakan produk penting untuk kelancaran bersama. Ikuti jalan sidang yang damai, teduh dan penuh kekeluargaan, Haedar optimistis Muhammadiyah ke depan terus bergerak simultan.
Kemudian, terus berada dalam koridor berkemajuan. Haedar turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh wilayah-wilayah maupun organisasi otonom yang telah menyampaikan laporan yang begitu menggembirakan.
"Dan memperkuat optimisme kita, bahwa Muhammadiyah ke depan akan terus bergerak secara simultan secara kolektif dan jadi Muhammadiyah yang semakin berkemajuan," ujar Haedar.
Haedar turut menyarankan kepada peserta-peserta dan anggota-anggota Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah agar mencermati lagi laporan yang disusun PP Muhammadiyah. Laporan yang dibagikan merupakan laporan periode 2015-2020 dan ditambah 2022.