Jumat 11 Nov 2022 16:35 WIB

Khofifah Bertemu dengan Hasto dan Eri, Sinyal untuk Pilgub Jatim?

Hasto kembali menegaskan partainya belum memikirkan Pilgub Jatim 2024.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Khofifah Bertemu dengan Hasto dan Eri, Sinyal untuk Pilgub Jatim? (ilustrasi).
Foto: Dok Republika
Khofifah Bertemu dengan Hasto dan Eri, Sinyal untuk Pilgub Jatim? (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan antara dirinya denga Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Kamis (10/11) malam. Namun demikian, Hasto menyangkal pertemuan yang digelar di Rumah Dinas Eri Cahyadi tersebut berkaitan dengan dengan persiapan Pilgub Jatim 2024.

Berdasarkan beberapa survei, Eri Cahyadi memang kerap disebut-sebut sebagai calon ideal Wakil Gubernur Jatim untuk mendampingi Khofifah. Namun demikian, Hasto menyebut gelaran Pilgub Jatim 2024 masih lama. Ia pun enggan mengkaitkan pertemuan ketiganya dengan persiapan Pilgub Jatim 2024.

Baca Juga

"Kebetulan rumah dinasnya (Khofifah dan Eri) kan dekat yang kebetulan ada acara bersama. Gak ada perspektif lain (hanya pertemuan biasa), termasuk mengapa pertemuannya di Rumah Dinas Wali Kota," kata Hasto di Surabaya, Jumat (11/11).

Hasto memang tidak menutup kemungkinan jika dalam Pilgub Jatim 2024 PDIP bisa mengusung Khofifah, meskipun pada Pilgub sebelumnya menjadi pesaing. Hasto menyebut, dalam politik, apa pun bisa terjadi. Namun demikian, Hasto kembali menegaskan partainya belum memikirkan Pilgub Jatim 2024 karena waktunya yang masih jauh.

 

Hasto melanjutkan, peryemuan dengan Khofifah tersebut tiada lain karena PDIP menjadi partai yang dipercaya masyarakat Jatim dan menjadi pemenang di Jat pada Pileg 2018. Pertemuan tersebut adalah untuk memberikan dukungan kepada Khofifah untuk mewariskan peninggalan yang baik, baik di dunia pendidikan, ekonomi, dan sebagainya.

"Kami memberikan dukungan bagi kepemimpinan Ibu Khofifah untuk membuat legacy bagi masyarakat Jawa Timur baik di dunia pendidikan, mencegah perbuatan intoleran, dan membawa kemajuan perekonomian bagi masyarakat Jatim," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement