REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed (MBZ) Al-Hayyan meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, Senin (14/11/2022) pagi WIB, dengan shalat dan doa.
Pengamatan Republika, Presiden Jokowi dan MBZ datang pukul 07.19 WIB. Kedatangannya disambut oleh perwakilan dari UEA dan beberapa menteri yang turut hadir, yakni Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Setelah rombongan datang, baik Jokowi dan MBZ langsung menunaikan shalat dua rakaat, yakni tahiyatul masjid. Acara berlanjut dengan penandatanganan penyerahan masjid kepada republik Indonesia dari UEA.
Informasi tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir sebagai tamu undangan peresmian masjid tersebut, Senin pagi tadi. Ia mengatakan agenda peresmian sudah berlangsung sejak Presiden Jokowi dan MBZ shalat tahiyatul masjid bersama.
"Datang langsung shalat, tidak ada pidato (baik dari Jokowi maupun MBZ). Langsung penandatangan kemudian ada pembacaan doa dua kali, satunya dari Gus Karim dan satunya perwakilan dari Arab," katanya.
Menurut Ganjar, acara yang berlangsung juga sangat sederhana. Peresmian tersebut menurutnya adalah bentuk selebrasi yang simpel namun sangat substantif. "Acaranya betul-betul masuk substansi tidak bertele-tele," katanya.
Ganjar berharap masjid tersebut akan menjadi tonggak moderasi umat dalam beragama. Tentunya tanpa kehilangan fungsi utamanya sebagai tempat beribadah.
"Mudah-mudahan masjid jadi tempat ibadah, bisa jadi pusat untuk moderasi segalanya sehingga masjid bisa menjadi centre of excellence, orang berdiskusi, orang ngobrol, dan tentu saja fungsi utama ibadah," katanya.