REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Kodim 0826/Pamekasan membantu kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih dengan melakukan pengeboran tanah untuk pembuatan sumur bor di Kecamatan Waru, Pamekasan, Jawa Timur.
"Selain sebagai bentuk kepedulian pada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih, pengeboran ini juga merupakan program dari Kepala Staf Angkatan Darat," kata Komandan Kodim 0826/Pamekasan Letkol Inf Ubaidillah di Pamekasan, Senin (14/11/2022).
Lokasi pengeboran di Dusun Tlangi 2, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, yakni satu dari 322 dusun yang memang masuk data daerah rawan kekeringan dan kekurangan air bersih saat musim kemarau.
Dia mengatakan bantuan pengeboran air bersih ini juga merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2022.
"Hasilnya sangat menggembirakan, saat ini sudah mengeluarkan air, dan sudah dimanfaatkan oleh warga sekitar," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Pamekasan merilis sebanyak 322 dusun di 72 desa di Kabupaten Pamekasan mengalami kekeringan pada musim kemarau kali ini, yakni kekeringan kritis dan kekeringan langka.
Kering kritis terjadi akibat pemenuhan air di dusun mencapai 10 liter lebih per orang per hari. Jarak yang ditempuh masyarakat untuk mendapatkan ketersediaan air bersih sejauh tiga kilometer bahkan lebih.
Sementara yang dimaksud dengan kering langka, kebutuhan air di dusun itu di bawah 10 liter saja per orang, per hari. Jarak tempuh dari rumah warga ke sumber mata air terdekat, sekitar 0,5 kilometer hingga tiga kilometer.
"Dengan bantuan pengeboran oleh TNI ini, maka kini jumlah dusun terdampak kekeringan di Pamekasan berkurang dari sebelumnya 322 dusun, menjadi 321 dusun," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir.