REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kantor Pos di Jalan Merdeka Selatan, Kota Malang, Jawa Timur, menerima sejumlah surat dari Aremania, Kamis (17/11/2022). Surat-surat tersebut akan dikirimkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Kepala Kantor Pos Malang, Ahmad Ridwan memastikan, surat-surat Aremania akan diproses secepatnya. "Seluruhnya akan kami sampaikan sebagaimana yang ditujukan kepada Presiden RI," kata Ahmad Ridwan kepada wartawan.
Ia juga berjanji proses laporan pengiriman akan disampaikan kepada para Aremania. Terutama ketika surat-surat tersebut benar-benar telah sampai di Jakarta.
Ahmad Ridwan juga memastikan pengiriman yang dilakukan pada kali ini merupakan yang tercepat. Pengiriman ini setidaknya sampai di Jakarta dalam waktu dua hari.
Setelah itu, semua kembali pada proses birokrasi di kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta. "Tentunya birokrasi penyerahan surat ke Presiden itu kan tidak langsung. Pengantar tidak mungkin (mengirim) langsung, ada lewat Sekneg. Nanti akan diterima di sana. Semuanya kita ngikutin prosedur yang berlaku pengiriman surat kepada Istana Presiden," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, sejumlah Aremania melakukan aksi simpatik di Kota Malang, Kamis (17/11/2022). Aksi ini dimulai dengan berjalan dari Stadion Gajayana hingga Kantor Pos di Jalan Merdeka Selatan, Kota Malang. Iringan lagu terdengar menggema ketika mereka tiba di depan Kantor Pos.
Berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya, Aremania kali ini berusaha menyampaikannya melalui surat. Surat-surat tersebut akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Surat tersebut berisi keluh dan kesahnya para Aremania terkait tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu.
Perwakilan Aremania, Firman (bukan nama sebenarnya) mengatakan, aksi ini muncul karena keresahan Aremania terhadap penyelesaian tragedi Kanjuruhan yang belum sesuai harapan.
"Kita sampaikan ke Presiden lewat tulis tangan. Mungkin teman-teman yang tidak bisa teriak, tidak bisa ngomong, sekarang bisa ngomong lewat surat. Ini cara simbolik," kata dia kepada wartawan.