REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, pihaknya sudah siap mengirimkan relawan maupun bantuan logistik untuk penanganan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Meski, hingga saat ini belum ada permintaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Namun, jika nantinya sudah ada permintaan, maka pihaknya sudah siap untuk mengirimkan relawan maupun bantuan logistik.
"Kita siap (mengirimkan relawan dan bantuan), artinya kita kemanusiaan saling membantu. Ketika DIY dulu gempa dibantu dari banyak daerah, tentu hal yang sama juga harus kita lakukan untuk daerah lain," kata Biwara kepada Republika.co.id, Selasa (22/11/2022).
Biwara menuturkan, potensi relawan yang dapat dikirimkan ke Cianjur cukup besar dari DIY. Namun, pihaknya membutuhkan data apa saja hal mendesak yang dibutuhkan di Cianjur sebelum relawan dikirimkan ke lokasi.
Begitu pun dengan bantuan logistik, pihaknya juga membutuhkan data terkait korban dan pengungsian. Dari data tersebut, dapat diperkirakan berapa bantuan yang akan dikirimkan berdasarkan kebutuhan korban gempa.
"Kalau potensinya sudah banyak ini, mereka (relawan) siap dan tinggal menggerakkan. Tapi kan skill dan kebutuhan, itu yang jadi harus kita siapkan bersama dengan tim," ujar Biwara.
Pihaknya pun sudah mengirimkan tim asesmen ke Cianjur untuk mendapatkan data-data tersebut. Jika data sudah didapatkan, maka akan dilakukan koordinasi dengan OPD lainnya di Pemda DIY untuk membahas relawan maupun bantuan yang akan dikirimkan.
"Dari informasi itu kita akan rapat dan koordinasikan seperti apa langkah lebih lanjut dari DIY. Karena kejadian baru kemarin, fase ini kita baru sampai (asesmen) itu, tentu tujuannya kalau kita mengirim bantuan dan personel itu sesuai dengan kebutuhan disana dan juga tingkat kebutuhannya seperti apa," jelas dia.
"Kita sebelumnya mengirim logistik dan personel untuk (gempa di) Palu, untuk Lombok juga kita kirim. Tapi kita melihat seperti apa kebutuhan dan kondisi di sana (di Cianjur dari hasil asesmen)," lanjutnya.