Rabu 23 Nov 2022 16:49 WIB

Pemkab Sleman Raih Penghargaan Kabupaten/Kota Sanitasi Terbaik

Perlu sinkronisasi antar sektor terkait pembangunan sanitasi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Pemerintah Kabupaten Sleman, DIY, meraih penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Kategori Demand Creation.
Foto: Dokumen
Pemerintah Kabupaten Sleman, DIY, meraih penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Kategori Demand Creation.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman, DIY, meraih penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Kategori Demand Creation dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, kepada Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, pada acara Penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional 2022 yang diselenggarakan di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/11/2022).

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Sleman dapat kembali meraih penghargaan STBM Berkelanjutan. "Semoga dapat menjadi motivasi bagi Pemkab Sleman untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta dapat menorehkan prestasi kembali di bidang kesehatan ke depannya" kata Danang.

Danang berharap ke depannya diperlukan upaya terobosan yang melibatkan semua pihak baik pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam melakukan sinkronisasi antar sektor terkait pembangunan sanitasi untuk mencapai target universal access sanitasi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu dalam laporannya menyampaikan, kegiatan STBM Awards ini merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun.

Ini sebagai bentuk apresiasi bagi komitmen dan implementasi aksi provinsi, kabupaten/kota, dan instansi yang terus berupaya mewujudkan lingkungan yang sehat dan bertujuan mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

"Diharapkan pada 2025, Indonesia bisa mencapai sanitasi total untuk seluruh masyarakat, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJN) Indonesia," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama menegaskan, saat ini progres STBM Sleman terdapat 84 kalurahan atau sebesar 97,67 persen yang telah melaksanakan deklarasi lima pilar STBM.

Cahya menambahkan, bahwa STBM 2022 ini merupakan penghargaan ke 5 yang diraih Kabupaten Sleman setelah empat tahun sebelumnya selalu meraih penghargaan STBM secara berturut-turut sejak  2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement