Jumat 25 Nov 2022 20:38 WIB

PIMNAS ke-35 Siap Dilangsungkan di UMM

Si Panji memberikan nilai filosofis yang menarik.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengenalkan maskot Si Panji. Maskot ini menjadi ciri khas pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 yang akan segera dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 30 November hingga 4 Desember mendatang. 
Foto: Dok. Humas UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengenalkan maskot Si Panji. Maskot ini menjadi ciri khas pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 yang akan segera dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 30 November hingga 4 Desember mendatang. 

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pekan Ilmiah Mahasiswa nasional (PIMNAS) ke-35 akan segera dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 30 November hingga 4 Desember mendatang.  Dihadiri ribuan peserta dari berbagai daerah dan kampus, UMM  telah menyiapkan berbagai hal termasuk maskot dan logo PIMNAS 35 yang diberi nama Si Panji.

Si Panji merupakan gagasan yang dinisiasi oleh Kepala Biro Informasi dan Komunikasi (infokom) UMM, Suyatno, dan tim persiapan. Uniknya, Si Panji memberikan nilai filosofis yang menarik. 

Baca Juga

Dimulai dari helm astronot yang menggambarkan mahasiswa sebagai ilmuwan. Sementara itu, topeng panji menjadi simbol kesenian daerah Malang. "Yaitu tari topeng Malangan dengan tokoh utama seorang kesatria bernama Panji Asmoro Bangun," kata Suyatno dalam pesan resmi yang diterima Republika, Jumat (25/11/2022).

Menurut Suyatno, tokoh ini merupakan kesatria yang cerdas, lembut, bijaksana, serta tegas dalam mengambil keputusan. Wajahnya yang berwarna hijau menjadi cermin akan sifat-sifat tersebut.

 

Pria yang juga dosen UMM itu juga sempat menyinggung makna jas dan dasi yang dikenakan. Menurutnya, dua item itu menggambarkan profesionalitas mahasiswa sebagai kaum intelektual dan calon pemimpin masa depan. 

Selain itu, ada juga pakaian penari topeng malang yang menjadi visualisasi dari Malang Raya. Kemudian yang terakhir adalah sepatu yang merepresentasikan kaum intelektual yang mengedepankan etika, estetika, dan kesantunan.

Suyatno mengatakan, pihaknya memilih maskot Si Panji dengan harapan semua mahasiswa peserta PIMNAS yang datang dari penjuru negeri dapat mewarisi kecerdasan dan sifat-sifat baik dari Panji Asmoro Bangun. "Selamat berkompetisi dengan sehat, semoga mendapatkan hasil terbaik dari usaha-usaha yang diupayakan,” kata Suyatno.

PIMNAS merupakan ajang resmi tahunan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek dalam bidang penalaran untuk memperlombakan karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional. Ajang ini juga menjadi penjabaran dari program menciptakan iklim akademis yang kompetitif di kalangan mahasiswa Indonesia. Selain itu, juga sebagai forum pertemuan ilmiah dan komunikasi produk kreasi mahasiswa, diikuti oleh mahasiswa atau kelompok tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) seluruh Indonesia. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement