REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Duka mendalam masih tersirat dari wajah Maryati (53). Pasalnya dua anggota keluarganya menjadi korban meninggal dunia, dalam kecelakaan bus PO Semeru Putra Transindo, di di Jalan Cemoro Sewu- Sarangan, Kabupaten Magetan, Ahad (4/12) kemarin.
Maryati merupakan adik kandung dari Kabul (62), korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut ini. Terlebih isteri Kabul, Sumiati juga juga menjadi bagian dari tjuh korban jiwa dalam musibah yang dialami warga Manyaran, Kota Semarang ini.
Saat ditemui di rumah duka keluarga Kabul, di Jalan Gedongsongo 1A RT 06/RW 02, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Maryati mengaku sempat syok, begitu mendengar kabar kakak dan kakak iparnya menjadi korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Terlebih selain pasangan suami istri ini juga ada anggota keluarga yang turut serta dalam rombongan menuju Telaga Sarangan tersebut. Selain Kabul dan Simiati, juga ada anak- anak dan cucu Mereka.
Maryati yang tinggal Magelang, segera bergegas ke Semarang untuk menyambut kedatangan jenazah Kabul dan istrinya. “Alhamdulilah, anak- anak dan cucu kakak saya selamat dari musibah tersebut,” ungkapnya, Senin (5/12).
Ia juga mengaku, sebelum peristiwa terjadi, sempat memberitahu jika Kabul dan Sumiati serta beberapa anggota keluarganya akan berangkat berwisata dengan bus wisata PO Semeru Putra Transindo.
Anggota keluarga tersebut terdeiri atas Puji dan Mafudon, Qoniah (menantu Kabul) serta dua cucu Kabul, masing- masing Damar (7) dan Ibnu yang masih berusia 1,5 tahun.
Semua ditemukan selamat di lokasi kejadian dengan kondisi luka ringan. Dua cucu Kabul masing- masing Damar dan Ibnu mengalami memar pada wajahnya dan telah diizinkan pulang dari rumah sakit.
“Sedangkan Puji, Mafudon dan Qoniah selamat meski masih dirawat di RS Magetan dan RS RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang,” lanjutnya.
Kabul dan Sumiyati merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi korban meninggal dunia akibat bus wisata PO Semeru Putra Transindo terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Cemoro Sewu-Sarangan Magetan, pada Minggu (4/12/2022).
Semasa hidupnya, lanjut Maryati, Kabul bekerja sebagai tukang becak. Sementara Sumiyati merupakan asisten rumah tangga (ART) di rumah dokter yang jaraknya tak jauh dari tempat tinggal Mereka.
Tak kalah sedih, Tri hartini (30), salah satu menantu Kabul. Ia tak menangka kegiatan wisata kali ini menjadi petaka bagi mertuanya.
Menurutnya, di lingkungan tempat tinggal mertuanya memang hampir tiap tahun diadakan acara piknik warga ke luar kota. “Namun untuk kegiatan wisata kali ini, menjadi musibah bagi keluarga mertua saya,” tambahnya.
Seperti diketahui, bus PO Semeru Putra Transindo yang mengangkut rombongan wisatawan dari manyaran, Kota Semarang mengalami kecelakaan terjun ke jurang di di jalan tembus Cemoro Sewu- Sarangan, Ahad kemarin.
Tepatnya di atas Wisata Lawu Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Tujuh orang menjadi korban meninggal dunia dalam musibah kecelakaan ini.