Selasa 06 Dec 2022 22:29 WIB

Pemkab Kediri akan Bangun Jalan Alternatif Menuju Air Terjun Dholo

Agar pengunjung tidak kecapaian dalam menapaki anak tangga demi melihat air terjun.

Pemkab Kediri akan Bangun Jalan Alternatif Menuju Air Terjun Dholo (ilustrasi).
Foto: science-all.com
Pemkab Kediri akan Bangun Jalan Alternatif Menuju Air Terjun Dholo (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berencana membuat jalan alternatif untuk mempersingkat jarak dari dan menuju titik lokasi wisata Air Terjun Dholo di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, kabupaten setempat.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramanadi Kediri, Selasa, mengemukakan rencana pembuatan jalan alternatif itu dilakukan untuk mempermudah akses pengunjung yang ingin menikmati keindahan air terjun berundak di ketinggian 125 meter di Gunung Wilis (2.563 mdpl) tersebut.

Baca Juga

"Kami akan pikirkan bagaimana nanti dari bawah ke atasnya kita buatkan jalan singkat, jalan yang memotong," kata Bupati.

Selama ini, pengunjung yang hendak melihat Air Terjun Dholoini memanfaatkan anak tangga. Mereka harus turun menapaki anak tangga menuju air terjun dan saat akan kembali naik ke atas juga harus menaiki 1.000 anak tangga tersebut.

Untuk itu, keberadaan jalur alternatif ini nantinya bermanfaat agar pengunjung tidak kecapaian dalam menapaki anak tangga demi melihat air terjun itu.

Namun, Bupati tidak mengizinkan adanya ojek motor berbahan bakar minyak di kawasan air terjun saat jalur tersebut sudah dibangun.

"Kalau menggunakan kuda, motor listrik boleh karena apapun itu Gunung Wilis adalah wisata alam dan tidak boleh dirusak dengan polusi udara," kata Bupati.

Sementara itu, petugas objek wisata air terjun Dholo, Sudiyoko mengatakan dari area parkir untuk turun ke air terjun pengunjung harus menapaki anak tangga dengan jarak sekitar 800 meter.

Ia mengakui dengan jarak yang cukup panjang itu, banyak juga pengunjung yang staminanya sudah tidak kuat, bahkan sampai ada yang pingsan saat hendak naik dari lokasi wisata air terjun itu.

"Sehingga kalau ada yang pingsan untuk naik harus ditandu," katanya.

Sunawan, perwakilan pedagang kaki lima di sekitaran area parkir air terjun Dholo mengatakan pembangunan jalan alternatif itu sangat penting karena selama ini banyak pengunjung mengeluhkan terkait akses jalan.

"Pengunjung mengeluhkan untuk naik anak tangga sudah tidak kuat," kata Sunawan.

Selain masalah jalan, Sunawan mengharapkan objek wisata air terjun Dholo itu diberi tambahan fasilitas penerangan termasuk pengembangan area parkir.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement