REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membentuk relawan sahabat taruna siaga bencana (tagana) yang akan bertugas membantu masyarakat dalam penanganan bencana di daerah.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Wali Kota Pekalongan Soeroso mengatakan pihaknya memandang perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para relawan agar mereka terampil saat melakukan penanganan bencana.
"Kami mengapresiasi semangat para relawan untuk membantu masyarakat saat terjadi bencana. Meski bencana tidak kita harapkan tetapi ternyata adanya bencana dapat menyatukan para relawan," katanya, Senin (12/12/2022).
Menurut dia, keahlian dan pengetahuan adalah hal penting yang harus dimiliki oleh para relawan karena nantinya bisa bermanfaat untuk membantu masyarakat saat terjadi bencana.
"Saya optimistis para relawan akan semakin terlatih dengan dibentuknya sahabat kesejahteraan sosial ini saat menangani bencana dan membantu para korban bencana," katanya.
Soeroso mengatakan perekrutan relawan tagana ini berasal dari berbagai elemen organisasi dan tidak ada batasan usia untuk menjadi seorang relawan.
"Dalam hal ini yang penting mereka memiliki jiwa kerelawanan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana," katanya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan Zaenal Muhibin menjelaskan kegiatan ini untuk literasi perihal kebencanaan dan ketaganaan agar ke depan mereka bisa siaga menghadapi bencana.
Unsur yang terlibat dalam kegiatan itu, kata dia, antara lain berasal dari berbagai elemen masyarakat, pramuka, dan Gerakan Pemuda Ansor.
"Kami membekali para relawan tentang kebencanaan, ketaganaan, dan dapur umum. Hari ini dilaksanakan di ruangan sedangkan selanjutnya untuk praktik di lapangan," katanya.