REPUBLIKA.CO.ID,BATU -- Beberapa jembatan dan jalan tembus baru di Kota Batu akhirnya diresmikan oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Selasa (13/12/2022). Jembatan Sisir - Pandanrejo yang diberi nama Jembatan Telogo Towo termasuk salah satu yang diresmikan.
Dewanti menjelaskan, keberadaan jembatan dan jalan tembus baru ini bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat. Hal ini sekaligus untuk mengurai kemacetan di Kota Batu. "Saya berharap adanya akses baru ini dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Batu," kata perempuan berhijab ini.
Pada kesempatan tersebut, Dewanti juga mengucapkan syukur dan terima kasih kepada masyarakat. Hal ini terutama yang telah sukarela memberikan sebagian tanahnya untuk dibangun menjadi jalan tembus dan jembatan.
Berdasarkan laporan yang diterima, terdapat 137 warga yang dengan ikhlas menghibahkan tanahnya untuk dijadikan jalan tembus. Proses ini diklaim berlangsung tanpa ada negosiasi dan keributan. Menurut dia, para warga sendiri yang memberikan tanahnya secara sukarela.
Dia menilai masyarakat Kota Batu memang memiliki wawasan ke depan. Dengan memberikan asetnya sedikit untuk jalan, maka perekonomian seluruh warga bisa meningkat dan sejahtera.
Dewanti juga menjelaskan, jalan tembus ini seharusnya dikerjakan pada 2020. Namun dengan datangnya pandemi dan bencana, maka pembangunan harus ditunda hingga 2022.
Selanjutnya, jalan tembus ini akan terus disempurnakan dan dilengkapi rambu-rambu lalu lintasnya. "Dengan begitu, jalan tembus ini akan menjadi layak dan nyaman untuk dilewati,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menjelaskan, total jalan tembus dan jembatan yang dikerjakan mencapai 10 kilometer (km). Ada pun jembatan dan jalan tembus yang dikerjakan antara lain Jembatan Sisir - Pandanrejo (Jembatan Telogo Towo), Jembatan Gunungsari Celaket – Jantur, dan Jalan Tembus Sisir – Pandanrejo. Selanjutnya, terdapat Jalan Tembus Sisir – Temas, Jalan Tembus Songgokerto – Sumberejo, Jalan Tembus Sumberejo – Ngaglik, Jalan Tembus Sumberejo – Sisir, dan pelebaran jalan Dadaprejo – Junrejo.
Dia tak menampik kebanyakan jalan tembus tersebut belum memiliki nama. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu meminta usulan warga setempat bisa untuk memberikan nama yang sesuai. "Dan mengandung nilai kearifan lokal," kata dia menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
