Jumat 16 Dec 2022 08:48 WIB

Pemkab Sleman Dukung Pengembangan Sentra Jadah Tempe di Kaliurang

Dalam industri pariwisata terdapat beberapa pelengkap.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
 Bupati Sleman Kustini Purnomo saat membuka Workshop Sinergi Industri dan Pariwisata dalam Pengembangan Sentra Jadah Tempe Kaliurang di Atrium Hotel.
Foto: Dokumen
Bupati Sleman Kustini Purnomo saat membuka Workshop Sinergi Industri dan Pariwisata dalam Pengembangan Sentra Jadah Tempe Kaliurang di Atrium Hotel.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menilai perlu ada inovasi baru dalam pengembangan pariwisata di Sleman. Salah satunya melalui pembangunan Rumah Promosi dan Wisata Edukasi Sentra Jadah Tempe di kawasan wisata Tlogo Putri, Kaliurang.

"Saya berharap dengan adanya inovasi seperti ini dapat menjadi alternatif daya tarik serta mempercepat pemulihan ekonomi," kata Kustini.

Ia berharap sinergi yang terjadi antara pelaku usaha kuliner jadah tempe dan destinasi wisata dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Melalui sentra jadah tempe, ia juga berharap menjadi kebangkitan jadah tempe sebagai makanan khas Kaliurang sehingga dikenal baik nasional dan internasional.

Sebelumnya Kustini membuka Workshop Sinergi Industri dan Pariwisata dalam Pengembangan Sentra Jadah Tempe Kaliurang di Atrium Hotel, Kamis (15/12). Acara diinisiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman dengan tujuan guna mengembangkan kemandirian sentra melalui sinergi dengan industri pariwisata.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih dalam laporannya menyampaikan, dalam industri pariwisata terdapat beberapa pelengkap. Salah satunya wisata kuliner dan juga menjadi ekspresif identitas budaya.

"Sinergitas dalam mewujudkan destinasi wisata Kaliurang yang berkualitas, terintegrasi, dan berkelanjutan melalui kolaborasi dengan industri jadah tempe diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement