Jumat 16 Dec 2022 15:16 WIB

MPP Mudahkan Warga Kabupaten Semarang Mengakses Layanan Publik

Sedikitnya terdapat 93 jenis pelayanan yang disediakan untuk masyarakat.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, meninjau salah satu layanan yang terintegrasi dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Semarang, di eks kompleks Pasar Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK) Lopait, di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jumat (16/12).
Foto: dok. Humas kab. Semarang
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, meninjau salah satu layanan yang terintegrasi dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Semarang, di eks kompleks Pasar Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK) Lopait, di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jumat (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Warga Kabupaten Semarang yang berada di wilayah selatan kini kian mudah dalam mengakses layanan instansi vertikal, layanan perangkat daerah, maupun layanan badan usaha publik.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang telah membuka (untuk tahap awal) Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di eks kompleks Pasar Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK) yang ada di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dengan adanya fasilitas MPP ini, warga yang ada di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Tengaran, Suruh, Bringin, dan Getasan yang membutuhkan akses layanan publik kini tidak lagi terkendala oleh jarak tempuh yang relatif jauh.

Mereka tidak harus jauh-jauh datang ke pusat pemerintahan di Ungaran,  namun cukup di Kecamatan Tuntang yang secara geografis lokasinya berada di tengah wilayah Kabupaten Semarang.

Fasilitas MPP ini mengintegrasikan hampir semua layanan umum/publik yang dbutuhkan masyarakat. Sehingga akan semakin memudahkan untuk mendapatkan berbagai jenis layanan publik telah terintegrasi dalam satu lingkungan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang, Valeanto Sukendro mengatakan, hari ini telah dilakukan saat soft launching MPP Kabupaten Semarang, yang berlokasi di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang.

Tepatnya di eks kompleks PIKK Tuntang yang berada di jalur utama (jalan nasional) yang menghubungkan kota Ungaran dengan kota Salatiga. Mal Pelayanan Publik ini menyiapkan sedikitnya 93 jenis pelayanan untuk masyarakat.

“Ke-93 layanan tersebut diselenggarakan oleh tujuh pelayanan instansi vertikal, 14 perangkat daerah, serta empat badan usaha publik, termasuk BPJS,” ungkapnya, di Ungaran, Jumat (16/12).

Menurut Sukendro, keberadaan MPP bertujuan mengintegrasikan hampir seluruh pelayanan umum agar masyarakat bisa mengakses pelayanan publik dengan lebih cepat, mudah, nyaman, dan aman.

“Termasuk juga untuk mendekatkan berbagai layanan publik kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Semarang” jelasnya,

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha mengharapkan, pelayanan yang terintegrasi di dalam satu tempat ini juga akan mampu menjadi daya tarik bagi para investor, karena pertimbangan efektivitas dan efisiensi.

Sehingga nantinya semakin banyak lagi penanam modal yang akan berinvestasi di Kabupaten Semarang. Hal ini sekaligus menjad bukti jika pemkab memiliki komitmen yang tinggi untuk memperluas dan mempermudah layanan umum kepada warganya.

“Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga MPP Kabupaten Semarang ini dapat terwujud, sesuai dengan komitmen daerah dalam mengupayakan akses layanan umum yang lebih mudah ,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement