REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pengelola agro wisata Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, ‘kebanjiran’ pemesanan vila dan kamar.
Dari 22 vila dan 27 kamar yang disiapkan oleh pengelola agrowisata keluarga ini sudah ludes dipesan, untuk okupansi menyambut liburan akhir tahun nanti. Pun demikian dengan fasilitas glamping, camping ground, dan campervan area berkapasitas hingga 50 unit tenda.
“Bahkan mulai 22 hingga awal Januari 2024 nanti sudah habis,” ungkap Direktur Utama (Dirut) PT Panorama Agro Sidomukti, Bambang Ari Wijanarko, saat dikonfirmasi di Ungaran, Kabupaten Semarang.
Ia mengungkapkan, pada menyambut liburan akhir tahun kali ini kawasan wisata Umbul Sidomukti memang tidak menyiapkan program atau acara spesial tertentu untuk menggaet masyarakat yang akan berlibur di penghujung tahun.
Kecuali pesta kembang api, yang bakal dilaksanakan pada saat momentum malam pergantian tahun nanti. “Bahkan live music hanya disediakan privat bagi para tamu Panorama Resto dan bukan untuk masyarakat umum,” katanya.
Selain tempat liburan keluarga dengan fasilitas akomodasi yang nyaman, unggulan wisata agro Sidomukti hanya ‘Little Ranch’, dengan berbagai wahana bermain dan eduwisata untuk anak- anak.
Selebihnya, hanya fasilitas peristirahatan (vila dan pondok wisata) yang nyaman, resto, cafe dengan panorama alam dari pegunungan serta berbagai wahana permainan khusus bagi mereka yang punya keberanian untuk mencoba.
Terkat dengan wahana permainan tersebut juga telah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan aspek kelayakan, keamanan, serta keselamatan juga telah dilaksanakan oleh dinas serta instansi terkait.
Bahkan petuga Dinas Pariwisata (Disparta) juga telah melakukan kujungan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi kesiapan pengelola wisata agro Umbul Siddomukti dalam menyambut libur akhir tahun.
Termasuk memastikan kesiapan bebagai sarana dan prasarana untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko penyebaran kasus Covid-19 dari kegiatann libur/wisata di akhir tahun nanti.
“Prinsipnya, kami siap melaksanakan surat edaran yang sudah diterbitkan oleh Pemkab Semarang dalam rangka penyelenggaraan aktivitas wisata yang aman, nyaman, dan berkeselamatan,” tegas Bambang.