Kamis 22 Dec 2022 20:58 WIB

KAI Madiun Siagakan 267 Personel Amankan Angkutan Natal-Tahun Baru

Masa angkutan Natal dan Tahun Baru ditetapkan selama 18 hari.

KAI Madiun Siagakan 267 Personel Amankan Angkutan Natal-Tahun Baru (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Siswowidodo
KAI Madiun Siagakan 267 Personel Amankan Angkutan Natal-Tahun Baru (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- PT KAI Daop 7 Madiun, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 267 petugas keamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan guna memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api selama masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Vice President Daop 7 Madiun Hendra Wahyono dalam apel gelar pasukan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023 di Kantor Daop 7 Madiun, Kamis mengatakan, masa angkutan Natal dan Tahun Baru ditetapkan selama 18 hari mulai dari 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Baca Juga

"KAI sebagai salah satu moda utama transportasi nasional pada masa libur Natal dan Tahun Baru, berkomitmen memastikan perjalanan menggunakan kereta api berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh kegembiraan," ujar Hendra Wahyono.

Menurut dia, ratusan petugas gabungan tersebut rinciannya adalah 67 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 148 personel keamanan, 37 personel tambahan dari TNI/Polri, dan 3 K9.

Petugas pengamanan tersebut, lanjutnya akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA yang rawan tindakan kejahatan.

Disebutkan, para petugas pengamanan juga tetap akan menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan. Selain menerjunkan petugas keamanan serta meningkatkan keselamatan perjalanan KA di masa angkutan Natal dan tahun Baru, KAI Daop 7 Madiun juga menyiapkan 33 petugas pemeriksa jalur ekstra, 14 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan delapan petugas daerah rawan.

"Total 55 petugas tersebut disiagakan di sepanjang lintas KA Daop 7 Madiun untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang bisa menghambat perjalanan KA," katanya.

Hendra menegaskan, KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat sekitar.

Di samping itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.

Ia menambahkan, pada Angkutan Nataru 2022/2023, KAI Daop 7 Madiun menjalankan sebanyak 46 KA Reguler dan 10 KA Tambahan, dengan program penumpang naik sebanyak 112.268 orang.

Sesuai data, sampai dengan 21 Desember, KAI Daop 7 Madiun telah menjual sebanyak 39.260 tiket atau 35 persen dari program.

"Melalui persiapan yang matang, kita harapkan moda transportasi KA selama masa Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," kata Hendra.

Pihaknya juga masih melakukan pengetatan protokol kesehatan perjalanan kereta selama masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. KAI senantiasa mengikuti dan mematuhi seluruh ketentuan dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 pada moda transportasi kereta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement