Rabu 28 Dec 2022 08:21 WIB

Wisatawan Tertahan di Karimunjawa telah Dievakuasi ke Semarang

Mereka terdiri atas 49 wisatawan asing dan 419 wisatawan domestik.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Ratusan wisatawan yang sebelumnya tertahan di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bersiap menaiki kapal penumpang KM Kelimutu yang akan mengevakuasi mereka ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, di Pelabuhan Legon Bajak, Pulau Kemujan, Karimunjawa, Selasa (27/12) malam.
Foto: Dokumen
Ratusan wisatawan yang sebelumnya tertahan di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bersiap menaiki kapal penumpang KM Kelimutu yang akan mengevakuasi mereka ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, di Pelabuhan Legon Bajak, Pulau Kemujan, Karimunjawa, Selasa (27/12) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ratusan wisatawan yang sejak Jumat (23/12/2022) tertahan di Kepulauan Karimunjawa telah dievakuasi KM Kelimutu dari Pelabuhan Legon Bajak, Pulau Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Selasa (27/12) malam.

Mereka terdiri atas 49 wisatawan asing dan 419 wisatawan domestik. Bersama dengan mereka juga diangkut sebanyak 31 warga Karimunjawa yang akan menuju ke  Semarang dan Jepara.

"KM Kelimutu bertolak dari Pelabuhan Legon Bajak menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada pukul 22.07 WIB," ungkap Ambon, salah seorang pelaku wisata di Desa Kemujan, Selasa malam.

Perihal ini diamini oleh Kasi Sosial dan LH Kecamatan Karimunjawa, Muslikin, yang ikut melepas keberangkatan para wisatawan dengan KM Kelimutu dari Pelabuhan Legon Bajak.

Menurutnya, para penumpang yang diangkut KM Kelimutu dari Pelabuhan Legon Bajak terdiri atas Warga Negara asing (WNA) sebanyak 49 orang dan Warga Negara Indonesia (WNI) sebanyak 450 orang.

Dari 450 orang WNI ini, sebanyak 31 orang di antaranya merupakan warga ber-KTP Karimunjawa yang akan berkepentingan ke Semarang dan Jepara. "Sementara sebanyak 419 orang lainnya merupakan warga di luar Karimunjawa," jelasnya.

Mewakili Pemerintah Kecamatan Karimunjawa, Muslikin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak. Mulai dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara, PT Pelni, maupun pj bupati Jepara.

"Karena telah membantu trip KM Kelimutu dari Karimunjawa ke Semarang, yang sebelumnya kapal ini melakukan perjalanan dari Kumai," tegas dia.

Kepada para wisatawan yang sebelumnya tertahan di Kepulauan  Karimunjawa akibat cuaca buruk di perairan utara Jateng, Muslikin juga menyampaikan permohonan maaf.

"Kepada semua wisatawan yang kemarin tertahan kepulangannya untuk menuju kampung halaman masing-masing karena cuaca yang kurang bersahabat. Atas ketidaknyamanan ini sekali lagi kami mohon maaf," katanya.

Muslikin juga menyampaikan, jajaran pemerintah dan Forkopincam Karimunjawa selalu mendoakan agar perjalanan dari Pelabuhan Legon Bajak menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang diberikan kelancaran.

"Kami semua yang ada di tempat ini juga mendoakan agar perjalanan KM Kelimutu dari Pelabuhan Legon Bajak menuju Semarang para wisatawan diberikan keselamatan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sampai tempat asal masing-masing," ujar Muslikin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement