Selasa 03 Jan 2023 13:35 WIB

Cari Korban Tertimbun Longsor Proyek Bangunan, Tim SAR Gunakan Alat Berat

Ketebalan material longsor mencapai dua hingga tiga meter.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor proyek bangunan di Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY, Senin (2/1) malam.
Foto: Dokumen
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor proyek bangunan di Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY, Senin (2/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pencarian terhadap korban tertimbun longsor proyek bangunan perumahan di kawasan Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY terus dilakukan hingga Selasa (3/1/2022) siang ini. Pada hari kedua pencarian, tim SAR mulai menggunakan alat berat.

"Alat berat diturunkan satu unit (ekskavator-Red)," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, Selasa.

Alat berat digunakan mengingat ketebalan material longsor mencapai dua hingga tiga meter. Hingga saat ini, masih ada satu korban yang tertimbun material longsor.

Total ada empat korban yang tertimbun longsor pada Senin (2/1/2023) kemarin. Dua korban berhasil diselamatkan, satu korban ditemukan meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian hingga saat ini.

Seluruh korban merupakan pekerja proyek bangunan. Keempat korban tertimbun material longsor saat membuat galian untuk pondasi talud di area pembangunan proyek.

"Pekerja bangunan (tertimbun longsor saat) sedang membuat galian untuk pondasi talud (dengan) kedalaman tujuh meter," jelas Pipit.

Sebelum menggunakan alat berat, pencarian korban pada Senin kemarin hanya menggunakan alat manual. Hal ini dikarenakan kondisi tanah di lokasi longsor yang labil.

"Pencarian masih menggunakan alat manual, seperti cangkul, linggis, dan sekop," kata Pipit Senin malam kemarin.

Pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan jumlah personel sebanyak 50 orang. Pencarian korban juga dibantu oleh Unit K-9 Polda DIY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement