REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman bakal mengevaluasi penyebab longsornya proyek bangunan di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY. Evaluasi dilakukan mengingat struktur tanah di lokasi kejadian yang berpasir.
"Kita antara relawan, Baznas, dan sebagainya semua korban sudah dievakuasi, nanti tentunya ini ada evaluasi lebih lanjut bahwa ini nanti kesalahan di mana apa memang struktur tanahnya yang berpasir ini yang mengakibatkan longsor atau lain sebagainya ini dalam tahap evaluasi," kata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Rabu (4/1).
Sejumlah pihak telah menyelesaikan proses evakuasi korban. Selanjutnya pemkab akan menelusuri apakah proyek pembangunan di tempat kejadian perkara sesuai aturan atau tidak.
"Ya tentunya setelah ini nanti kita lihat pembangunan ini sesuai dengan SOP tidak, itu saja, itu teknis saya belum bisa menyampaikan karena mungkin dari Dinas PU dan teman-teman teknis yang bisa mengevaluasi itu secara detail," ujarnya.
Sebelumnya diketahui sebanyak empat korban yang tertimbun longsor proyek bangunan di Sleman, Senin (2/1) kemarin. Satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Satu korban ditemukan di sisi timur lokasi longsor. "Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, Selasa (3/1).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
