REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Festival Al Banjari yang berlangsung selama dua hari, yakni Kamis (5/1/2023) hingga Jumat (6/1/2023) di halaman parkir Masjid Dr H Moeldoko, Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jawa Timur, akan berakhir hari ini. Peserta festival tersebut datang dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur di antaranya, Surabaya, Malang, Madiun, Tuban, Lumajang, Kediri, Jombang, dan Pasuruan.
Pada hari pertama atau babak semifinal ditampilkan sebanyak 50 grup Al Banjari. Mereka sebelumnya dinyatakan lolos di babak penyisihan, dan berhasil menyisihkan 52 lebih peserta lainnya.
Festival Al Banjari dengan total hadiah sebesar Rp 50 juta ini menyuguhkan konsep berbeda. Penampilan peserta berlangsung secara bergantian tanpa jeda dengan menggunakan dua panggung. Acara semakin semarak dan istimewa dengan permainan tata cahaya dengan latar belakang Masjid Moeldoko.
Gelaran Festival Al Banjari Masjid Moeldoko pun menyedot pengunjung. Salah satunya Halimah. "Ini beda dengan acara Banjari biasanya," katanya dalam siaran pers, Jumat.
Pada kesempatan berbeda, Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko selaku pendiri Masjid Moeldoko menyampaikan, kegiatan Festival Sholawat Al Banjari sebagai media untuk semakin menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Ia pun berharap melalui kegiatan ini bisa semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah.
"Lewat seni Banjari ini, mari kita tumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, dan perkuat persaudaraan serta solidaritas kita sebagai umat Islam maupun sebagai warga negara Indonesia," kata Moeldoko.
Final Festival Al Banjari Masjid Moeldoko akan berlangsung pada Jumat malam dengan menampilkan 10 grup terbaik. Malam final akan ditutup dengan pengajian akbar yang menghadirkan Gus Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
