REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengukuhkan pengurus Paguyuban Eksportir Sleman Sembada (PaESS) periode 2022-2027, pada Kamis (12/1/2023). Usai melantik, Kustini memberikan arahan agar para pengurus dapat melihat lebih jeli dan melihat peluang pasar ekspor yang masih terbuka lebar di negara-negara lain.
Kustini menginstruksikan agar pengurus paguyuban eksportir dapat segera menjalankan amanah yang telah dipercayakan, untuk mengelola, mengembangkan dan memajukan PaESS Kabupaten Sleman. Kustini pun berharap pengurus yang telah dilantik mampu melahirkan terobosan dan inovasi-inovasi baru dalam upaya membranding dan mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki Sleman.
"Sebagai pengurus PaESS saudara memiliki tanggungjawab yang tidak mudah, yakni menghidupkan dan membesarkan organisasi serta memberikan manfaat bagi para anggota. Terutama bagaimana memajukan dan memperluas pemasaran produk-produk unggulan Kabupaten Sleman di luar negeri," kata Bupati dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Mae Rusmi menjelaskan, pelantikan pengurus paguyuban eksportir menjadi upaya untuk mengelola proses ekspor di Kabupaten Sleman. Di samping itu, juga menjadi ajang kemitraan antara umkm dan usaha besar.
"Kami apresiasi kemarin sudah ada embrio dari salah satu eksportir yang membina UMKM, sehingga mereka dilatih dan bisa menghasilkannya barang layak ekspor," ujar Mae.
Mae juga berharap, eksportir dapat menjadi induk dari UMKM sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas ekspor di Kabupaten Sleman. Peningkatan kapasitas tersebut disebut seperti halnya pelatihan pelaku UMKM hingga pelaksanaan pameran untuk memperkenalkan produk lokal lebih luas.
Sebanyak 42 pengurus dikukuhkan dengan mengucap ikrar bersama. Acara yang dilaksanakan di pendopo rumah dinas Bupati itu, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.