REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, buka suara soal surat edaran permohonan libur atau pindah tempat bagi bagi pedagang dan ojek online (ojol) di sekitaran Yogyakarta Marriot Hotel, Condongcatur, Sleman. Kustini mengatakan hal tersebut merupakan upaya Pemkab Sleman sebagai tuan rumah dalam memberikan pelayanan terbaik untuk tamu negara yang hadir dalam event Asean Tourism Forum (ATF) 2023.
"Tugas saya bagaimana di sekitar itu untuk tamu internasional itu bagaimana kita memberikan fasilitas yang baik, baik itu jalan maupun penerimaannya," kata Kustini kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).
Kustini mengatakan permohonan bagi ojol untuk pindah dari sekitaran Yogyakarta Marriot Hotel bersifat sementara. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan para pengendara ojol terkait permohonan tersebut.
"Jadi diaturlah nanti karena event-event ini internasional toh, kita kan melayani semua tamu yang datang di Sleman, sehingga kita komunikasikan," ujarnya.
Kustini mengaku sudah ada titik temu dari pertemuan tersebut. Kesepakatannya ojol tetap boleh beroperasional, hanya saja tidak mangkal di sekitaran Yogyakarta Marriot Hotel. Kustini juga membantah meminta para pedagang yang berjualan di sekitaran venue ATF 2023 untuk libur sementara.
"Itu hanya opsi tapi nggak mungkin orang cari kerja libur, nggak mungkin," tuturnya.
Sebelumnya beredar surat berkop Satuan Polisi Pamong Praja berisi pemberitahuan terkait adanya event ATF 2023 di Yogyakarta Marriot Hotel 2-5 Februari 2023. Karena itu Satpol PP menyampaikan permohonan kepada ojol dan pedagang untuk pindah ke tempat lain atau libur selama event berlangsung.
"Sehubungan dengan hal tersebut mohon kerja samanya kepada bapak/ibu baik pedagang maupun ojek online (ojol) untuk bisa libur atau pindah di tempat lain dahulu selama kegiatan tersebut," bunyi surat permohonan tersebut.