Jumat 24 Feb 2023 11:29 WIB

Lima Hal Menarik dari Solo Safari, Pengganti Taman Satwa Taru Jurug

Pengunjung bisa interaksi langsung dengan memberikan makanan kepada satwa.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Wisata anyar di Kota Solo, Solo Safari.
Foto: Republika/Alfian
Wisata anyar di Kota Solo, Solo Safari.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Solo Safari menjadi salah satu proyek wisata andalan baru Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka setelah berganti dari nama sebelumnya Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). General Manager Solo Safari, Shinta mengatakan pengunjung bisa menikmati interaksi langsung dengan koleksi satwa yang ada di sana. Kendati hingga saat ini Solo Safari masih terus bersolek karena baru memasuki fase pertama dan belum final. 

"Tidak perlu jauh-jauh keliling dunia untuk bertemu dan berinteraksi secara dekat  dengan satwa domestik dan mancanegara. Di Solo Safari, (pengunjung) dapat bisa ketemu dengan satwa favorit," kata Shinta, Jumat (24/2/2023). 

Shinta mengatakan setidaknya ada lima keseruan yang bisa dinikmati di Solo Safari. Salah satunya ada pertunjungan binatang atau animal show. "Kami menyuguhkan animal show tentang Burung Elang Bondol, Julang Emas, Orangutan, Ular Sanca, Gajah, hingga Linsang Air yang lucu. Tidak hanya melihat mereka secara dekat, kita juga bisa berinteraksi dan berfoto bersama secara langsung," katanya.

Bahkan, Shinta mengatakan bahwa pengunjung bisa interaksi langsung dengan memberikan makanan kepada satwa di area Petting Zoo. "Bisa bertemu dengan teman-teman satwa dan memberi makan  mereka secara langsung. Ada kelinci, kura-kura, ayam kate, hingga bermain bersama kuda poni," ujarnya.

Shinta juga mengatakan pengunjung bisa bernyanyi bersama Siamang, kera kebanggaan Solo Safari di Pulau Primata (Primate Island). "Di sini  bisa bertemu dengan kera Siamang yang  memiliki suara merdu. Dengan ciri khas suara keras dan lantang, mereka menggunakan suara  tersebut sebagai sarana mempertahankan teritori mereka," katanya.

Selanjutnya, Shinta mengatakan pengunjung juga bisa belajar mengenai satwa secara langsung di Keeper’s Talk. "Selain berjelajah dan berkenalan dengan satwa-satwa dari berbagai macam negara, kita juga  bisa belajar tentang karakteristik menarik mereka. Dipandu oleh keeper profesional kami siap  mengedukasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu seputar satwa di Solo Safari," katanya. 

Terakhir, Shinta mengungkapkan terdapat satu wahana yang hanya ada di Solo yakni dunia busa. "Keluarga bisa merasakan pengalaman seru bermain di dalam dunia busa dikelilingi satwa favoritmu. Tentunya selalu dalam pengawasan para personal guide yang akan menjamin kegiatan aman dan tak terlupakan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement