REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meraih juara 1 Kategori Website Terbaik dalam Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah Awards (FPPTMA). Kepala Perpustakaan UMY, Novy Diana Fauzie, mengatakan tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti perlombaan ini.
"Tidak ada persiapan khusus, karena website perpustakaan dikembangkan secara berkala disesuaikan kebutuhan sivitas akademika UMY. Kebutuhan untuk kemudahan dosen dan mahasiswa memperoleh informasi dan layanan dengan efektif dan efisien," kata Novy.
Dikatakan, laman Perpustakaan UMY dibangun dan dikembangkan atas dasar kerja sama antara Perpustakaan UMY dan Lembaga Sistem Informasi (LSI UMY) pada tahun 2019. Perkembangan website ini mengalami penyesuaian dengan kebutuhan sivitas akademika UMY.
"Sampai saat ini kita terus mengembangkan website, ada beberapa agenda lanjutan ke depannya. Saat ini juga sedang dibangun desain website yang baru lagi untuk perbaikan dan persiapan menuju akreditasi perpustakaan berikutnya di 2025 mendatang," ujarnya.
Ia berharap Perpustakaan UMY dapat mendukung kinerja universitas sebagai research university dengan lebih baik lagi. Selain itu ia berharap Perpustakaan UMY dapat menyediakan informasi terkait artikel jurnal, software serta layanan pendukung.
Seperti pustakawan sebagai partner penelitian. Untuk diketahui kegiatan FPPTMA merupakan serangkaian acara Silaturahmi Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (SILASMA) 2023.
Untuk kategori Website Terbaik ini diikuti 22 peserta yang tergabung dalam FPPTMA seluruh Indonesia. Acara dimulai sejak akhir 2022 hingga awal Februari 2023 dengan puncak acara pada 21-23 Februari 2023 yang dilaksanakan di Lombok.
Terdapat beberapa kriteria pemenang Kategori Website Terbaik pada FPPTMA Awards yang meliputi, Arsitektur Web, Design Interface, Content Management, Security serta Search Engine Operation (SEO).
Perpustakaan UMY unggul dalam kelima poin penting penilaian Kategori Website Terbaik dalam FPPTMA Awards dengan total poin 1404. Penjurian ini dilakukan tiga juri berasal dari Universitas Muhammadiyah Pontianak dan dua juri dari Universitas Muhammadiyah Malang.