Rabu 01 Mar 2023 04:57 WIB

Universitas Brawijaya Luncurkan Program 1.000 Mahasiswa Wirausaha

Widodo berharap UB bisa jadi wahana mahasiswa mengembangkan diri menjadi pengusaha.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur
Foto: humas UB
Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) baru saja meluncurkan program 1.000 Mahasiswa Wirausaha Tahun 2023 di Kota Malang, Selasa (28/2/2023).  Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) wilayah Jawa Timur. 

Rektor UB Profesor Widodo, mengatakan perguruan tinggi diberi amanah untuk bisa memberikan pendidikan, ruang, dan wahana bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri menjadi wirausaha. "Sehingga saat ini di-launching program 1.000 mahasiswa wirausaha," ungkapnya.

Widodo berharap UB dapat menjadi wahana dan media mahasiswa dalam mengembangkan diri menjadi seorang pengusaha. Dalam konteks ini, UB perlu banyak kerja sama secara nasional yang sangat potensial. Kemudian nantinya UB mampu membangun  pengusaha-pengusaha muda Indonesia.

Dia menambahkan saat ini UB berfokus untuk meningkatkan jumlah wirausaha dari generasi muda. Ia berharap jumlah wirausahawan yang semakin besar akan meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat (PP) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN), Tyovan Ari Widagdo menjelaskan, kolaborasi dengan UB mampu membangun ekosistem wirausaha. Sebab itu, 1.000 mahasiswa diharapkan bisa menjadi pengusaha dan membuka lapangan pekerjaan.

Selanjutnya, HPN akan memberikan akses yang berkaitan dengan  kewirausahaan. Beberapa di antaranya mentoring, ekosistem dan akses permodalan. Akses akan diberikan kepada seluruh wirausahawan sehingga bisa saling mendukung satu sama lain.

Tyanto juga menyampaikan, pada kesempatan kali ini hadir pula para pengusaha dan investor yang ada di silayah Jatim. Mereka akan dipertemukan langsung dengan mahasiswa wirausaha UB. "Harapannya mereka mampu memberikan kontribusi dan membantu mahasiswa wirausaha UB untuk berkembang," jelasnya.

Dia berharap Kolaborasi antara pengusaha, investor dan mahasiswa mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekeonomi masyarakat, bangsa, dan negara. Kemudian juga mampu memunculkan lapangan pekerjaan baru dan akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement