Rabu 22 Mar 2023 12:05 WIB

Penuhi Kebutuhan Masyarakat Selama Ramadhan, BI DIY Siapkan Uang Tunai Rp 5,3 Triliun

BI DIY akan mendistribusikan uang rupiah sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Kantor Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Foto: Dok Wiki
Kantor Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan uang tunai sebesar Rp 5,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi ini selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

"Uang kartal sebesar Rp 5,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar masyarakat di wilayah DIY," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY Budiharto Setyawan di Yogyakarta, Selasa (21/3/2023).

Menurut Budiharto, jumlah uang tersebut meningkat sebesar 23 persen dibandingkan dengan persediaan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 4,2 triliun.

Peningkatan persediaan uang itu, kata dia, mempertimbangkan pencabutan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta peningkatan mobilitas masyarakat.

 

Dalam memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar, menurut dia, BI DIY akan mendistribusikan uang rupiah sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Kedua, melakukan kegiatan kas keliling dengan menjangkau masyarakat di wilayah DIY menggunakan sarana digital yaitu pemesanan layanan penukaran uang maksimal sebesar Rp 3,8 juta per orang yang terdiri atas pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 masing-masing per pak berisi 100 lembar melalui aplikasi PINTAR melalui https://pintar.bi.go.id.

Selain kas keliling untuk masyarakat, menurut dia, Kantor Perwakilan BI DIY juga mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Penarikan Uang Lusuh dan Optimalisasi Pengedaran (Jang Koin (SIPUL-OPUK) yang dapat diakses melalui https://sipulopuk.com.

Untuk memperluas jangkauan layanan uang rupiah kepada masyarakat, Kantor Perwakilan BI DIY bekerja sama dengan perbankan DIY dengan membuka layanan penukaran melalui loket perbankan dan membuka layanan kas keliling bersama yang tersebar di berbagai titik.

"BI mengimbau masyarakat melakukan penukaran uang rupiah pada tempat yang resmi guna menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah. BI DIY mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk cinta rupiah" kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement