Kamis 23 Mar 2023 05:38 WIB

Cegah Kejahatan Jalanan di Yogyakarta, Patroli Digencarkan Usai Tarawih Hingga Sahur

Kegiatan sahur on the road tidak dilarang.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Warga Berantas Kejahatan Jalanan di DIY
Foto: antara
Warga Berantas Kejahatan Jalanan di DIY

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Patroli yang dilakukan oleh Polresta Yogyakarta usai shalat tarawih hingga waktu sahur digencarkan selama Ramadhan 2023. Patroli dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan.

Hal ini mengingat kejahatan jalanan yang sering terjadi di Kota Yogyakarta dilakukan pada saat malam hingga dini hari. Terlebih, di Bulan Ramadhan dipastikan akan ada masyarakat yang melaksanakan sahur on the road.

"Kita sudah membuat perencanaan terkait permasalahan antisipasi itu. Nanti kita akan melaksanakan kegiatan patroli disaat jam-jam rawan, terutama setelah tarawih maupun menjelang sahur," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar di Mapolresta Yogyakarta belum lama ini.

Meski begitu, ia tidak melarang masyarakat untuk melakukan sahur on the road. Namun, Saiful meminta agar seluruh masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Yogyakarta, khususnya di Bulan Ramadhan.

 

"Kegiatan-kegiatan razia akan kita tingkatkan terus di jam-jam tersebut, jam-jam rawan dan lokasi-lokasi yang rawan terjadinya kejahatan jalanan. Itu kita akan konsen sekali untuk mengantisipasi kejadian tersebut," ujar Saiful.

Tidak hanya itu, razia minuman keras (miras) selama Ramadhan juga terus digencarkan, utamanya miras oplosan. Saiful menyebut, razia miras ini penting dilakukan mengingat berbagai kejahatan terjadi yang diawali dengan mengkonsumsi miras.

"Kejahatan jalanan itu diawali, pemicunya karena mereka mengkonsumsi itu, baik miras ataupun narkoba. Jadi karena terpengaruh dengan miras dan obat-obatan berbahaya, akhirnya mereka mudah terpancing melakukan kejahatan jalanan, makanya kita sangat konsen masalah itu," lanjutnya.

Untuk itu, pihaknya akan memasifkan patroli maupun razia selama Ramadhan tahun ini. Diharapkan, kegiatan-kegiatan tersebut dapat menciptakan Kota Yogyakarta yang aman dan tertib, dan masyarakat yang menjalankan ibadah juga tenang dan nyaman.

"Operasi akan selalu kita lakukan terus Ramadhan ini agar tetap aman, nyaman. Dan saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah puasa agar bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman," jelas Saiful.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement