Selasa 25 Apr 2023 13:00 WIB

Puncak Arus Balik di Bandara Juanda Diprediksi Terjadi Hari Ini

Pergerakan arus balik di Bandara Juanda mulai terlihat sejak Senin (24/4).

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Calon penumpang pesawat antre di area lapor diri sebelum melakukan penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Calon penumpang pesawat antre di area lapor diri sebelum melakukan penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bandar Udara Internasional Juanda memprediksi puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 H terjadi hari ini, Selasa (25/4/2023) atau H+3 Lebaran. General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar memperkirakan, ada 45 ribu penumpang yang dilayani Bandara Juanda dengan 308 pergerakan pesawat.

"Besok mayoritas masyarakat akan kembali beraktivitas, sehingga kami memperkirakan akan banyak yang memaksimalkan hari ini untuk melakukan perjalanan pasca mudik atau arus balik," kata Sisyani, Selasa (25/4/2023).

Ia menjelaskan, peningkatan penumpang yang melaksanakan arus balik di Bandara Juanda mulai terlihat sejak Senin (24/4) atau pada H+2 lebaran Idul Fitri. Di hari tersebut, jumlah penumpang yang dilayani mencapai 42.193 orang.

Dengan tambahan itu, total penumpang yang telah dilayani Bandara Juanda pada periode Posko Lebaran 1444 H adalah sebanyak 440.066 penumpang atau meningkat 28 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 344.229 penumpang.

"Sementara pergerakan pesawat juga tumbuh 21 persen atau sejumlah 3.173 pergerakan pesawat di tahun ini. Tahun lalu hanya 2.619 pergerakan pesawat," ujarnya.

Pihaknya telah menyiapkan berbagai persiapan untuk kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran. Di antaranya antisipasi kepadatan dengan menyiapkan para petugas bandara untuk pengaturan pergerakan orang dan kendaraan, menambah fasilitas X-ray, dan memaksimalkan ruang tunggu bandara.

"Selain itu untuk menambah kenyamanan para penumpang, kami juga telah menyediakan gerai-gerai tambahan yang dapat dijadikan alternatif penumpang sambil menunggu panggilan penerbangan," kata Sisyani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement