REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Seorang sopir bus mudik gratis program Pemprov DKI Jakarta, meninggal dunia di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/04). Identitas sopir itu adalah Sulaiman Arifin (55) warga Jalan A Yani No 33, RT 2/RW 5 Kelurahan Doplang, Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.
Sehari-harinya, Sulaiman bekerja sebagai sopir bus pariwisata di PO Sinar Jaya. Hal tersebut diungkapkan oleh Simson, salah satu perwakilan armada bus Sinar Jaya, Jumat (28/4/2023). "Sopir pariwisata, keseharian di Sinar Jaya, pengemudi mudik gratis," katanya.
Kejadian itu menurut keterangan Simson terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Ia menjelaskan pada waktu itu, almarhum Sulaiman sedang beristirahat di dalam bus di kawasan parkir Terminal Tirtonadi sebelah timur.
Selanjutnya, Simson mengatakan Sulaiman sempat membuka bajunya kemudian menyalakan AC ketika itu. Namun, ketika hendak turun dari bus ia jatuh pingsan. "Waktu istirahat buka baju, terus AC dihidupkan, (diduga) kena angin duduk," katanya.
Para sopir yang melihat kejadian tersebut langsung membawa Sulaiman ke Pos Kesehatan Terminal Tirtonadi Solo untuk diperiksa. Namun, setelah proses pemeriksaan ternyata Sulaiman sudah meninggal dunia.
Setelah ini, Simson menjelaskan jenazah akan diantarkan ke rumah duka menggunakan mobil ambulance. Ketika disinggung soal kondisi kesehatannya, Simson menjelaskan sebenarnya dari PO Sinar Jaya sudah sering melakukan cek kesehatan.
"Sehat, kami di Sinar Jaya ada rutin cek, setiap mudik dan pulang kami cek kesehatan," jelas dia. Simson pun menjelaskan bahwa Sulaiman akan digantikan oleh supir lainnya untuk program mudik gratis Pemprov DKI tersebut.
"Diganti sopir cadangan," katanya. Sementara itu, data yang diterima dari Terminal Tirtonadi akan memberangkatkan 1,680 orang di program mudik gratis Pemprov DKI. Mereka akan berangkat menggunakan 42 bus hari ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika